EDITOR.ID, Jakarta,– Manuver pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam pelariannya di luar negeri, dengan menuding di dzalimi dan dicekal pemerintah Indonesia membuat gerah semua pihak. Tak terkecuali Menko Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Apalagi dalam kampanyenya melalui video youtube terkini, Rizieq Shihab menuduh gara-gara dicekal pemerintah Indonesia, ia tak bisa pulang ke tanah air. Dalam video yang diunggah tersebut juga terlihat Rizieq menunjukkan surat ‘pencekalan’ sehingga tak bisa keluar dari Arab Saudi.
Ulah Rizieq yang selalu menyalahkan pemerintah atas nasibnya membuat Menko Polhukam Mahfud Md geram. Mantan Ketua MK ini langsung merespons manuver jeritan Rizieq. Mahfud menantang dengan meminta pria yang mengaku sebagai Habib ini bisa menunjukkan dan mengirimkan surat pencekalan tersebut padanya.
“Saya tidak tahu itu suratnya, suruh kirim ke sayalah. Kok hanya di TV gitu,” ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).
Mahfud mengaku tidak mengetahui surat pencekalan yang diperlihatkan oleh Habib Rizieq yang ditayangkan di YouTube tersebut. Mahfud kemudian mempertanyakan kebenaran surat tersebut.
“Saya ingin tahu itu surat benar apa, apa surat resmi atau berita koran atau apa kan gitu cuma diginikan (diperlihatkan) di medsos. Coba suruh kirim copy-nya ke saya, saya ingin tahu,” kata dia sebagaimana dilansir dari detikcom.
Mahfud kemudian menegaskan sampai saat ini pemerintah tidak pernah mengeluarkan surat pencekalan terhadap Imam Besar FPI itu. Mahfud mengaku selama menjabat sebagai Menko Polhukam dia tidak pernah melihat surat pencekalan terhadap Habib Rizieq.
“Sampai saat ini ndak ada (pemerintah mengeluarkan surat pencekalan). Saya sudah berkantor di sini sudah tiga minggu, ndak ada,” ucapnya.
Habib Rizieq yang kini berada di Saudi mengungkap alasannya tidak pulang ke Indonesia. Dia menunjukkan dokumen yang disebutnya surat pencekalan dari pihak pemerintah Indonesia yang ditujukan kepada pemerintah Arab Saudi.
“Saya dilarang berpergian ke Saudi, bahkan ini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan. Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan,” ujar Habib Rizieq seperti dilihat di cuplikan video YouTube Front TV, Minggu (10/11).