EDITOR.ID ? Surabaya, Pada bulan Juli 2021, pemilihan Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) akan dilaksanakan.
Ada beberapa nama yang muncul sebagai calon, Abdul Kadir Jailani, Dimas Oky Nugraha, Paulus Totok Lusida, hingga Gubernur Khofifah sampai Alumni ? Alumni muda yang punya segudang reputasi.
Salah satu mahasiswa FISIP Unair Refi Achmad angkat bicara soal pemilihan IKA Universitas Airlangga.
?IKA Unair adalah wadah strategis, taktis, dan penuh dengan potensi. Ada banyak Alumni Unair memberikan kontribusi pada bangsa dan negara” Kata ketua GMNI Kota Surabaya ini.
Refi memandang bahwa di era yang penuh disrupsi dan krisis ini alumni Universitas Airlangga perlu untuk memperluas dan memperbesar jejaring agar bisa mengaktualisasikan serta memberi kontribusi pada masyarakat.
Refi menambahkan bahwa IKA Unair adalah satu medium yang ideal untuk mengembangkan potensi alumni terutama almuni muda.
?Era ini penuh dengan disrupsi, banyak gangguan ? gangguan tak terduga yang bisa membuat ekonomi nasional, atau bahkan dalam tingkat terkecil sekalipun, goyah. Maka dari itu, alumni Airlangga perlu untuk berkolaborasi demi tidak tergerus arus disrupsi”, sambungnya.
Tidak lupa juga, Refi menyampaikan harapannya terhadap para calon ketua IKA Unair di periode mendatang. Ia berharap bahwa almamater Unair perlu diusung dan dibanggakan.
Sebagai mahasiswa yang nantinya juga akan merasakan peranan sebagai alumni, Refi menegaskan bahwa peran IKA juga harus mampu menunjukkan jiwa korsa terhadap almamater.
?Melalui program secara keberlanjutan setidaknya mampu untuk memberikan suntikan semangat baru kepada mahasiswa yang akan purna, untuk melanjutkan jenjang karir pekerjaan yang lebih baik guna membanggakan nama kampus.? Kata Refi.
Refi juga menyampaikan harapannya terkait mekanisme pemilihan ketua IKA. Ia berharap pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat.
?Dirasa sangat penting mendorong mekanisme pemilihan IKA Unair ini secara musyawarah mufakat. Dan menjadi lebih baik rasanya jika calon ketua IKA Unair nantinya memiliki mobilitas tinggi di lingkup kampus Unair, yang letaknya di Jawa Timur, tepatnya Surabaya.? Ujar Refi