Pada pemaparan didepan Gubernur Kepri dan jajarannya, SKK Migas sumbagut juga menyampaikan sejumlah informasi diantara, akan digelarnya SCM Summit di Batam dan program Pengembangan Masyarakat (PPM) di Wilayah Kepri, antara lain Pembangunan Infrastruktur Taman di Tanjung Pinang, Pembangunan tribun stadion di Natuna serta program pemasangan jaringan listrik Wilayah terluar.
Melalui program yang masif dan aktifitas eksplorasi yang meningkat, Rikky menyampaikan kontribusi hulu migas di Kepulauan Riau akan terus meningkat dimasa yang akan datang yang akan berdampak positif bagi pencapaian lifting secara nasional.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad bernjanji akan terus mendukung dan membantu kelancaran kegiatan eksplorasi di Provinsi kepri, sehingga target migas nasional akan meningkat.
Saat ini di perbatasan negara di laut Anambas dan laut Natuna tercatat sebanyak 12 KKKS, terdiri dari 3 KKKS Produksi, 4 KKKS dalam Fase Pengembangan Lapangan (POD) dan 5 KKKS Eksplorasi. Selain Medco Natuna dan Harbour Energy, ada Star Energy (Kakap), AWE, WNEL, Mandiri Panca Usaha, Premier Oil Tuna, Kufpec Anambas. Serta tiga KKKS baru yaitu Blue Sky Paus, Medco Energy Beluga dan Pertamina East Natuna. (tim)