LBH Nilai Kapolrestabes Semarang Ikut Bertanggung Jawab atas Tindakan Anak Buahnya Tembak Siswa Hingga Tewas

Dia menyoroti keterangan Irwan Anwar yang menyebut terjadi tawuran sebelum Aipda Robig Zaenudin melakukan penembakan. Namun hal itu terbantahkan, terutama melalui keterangan atau kesaksian korban. "Ini harus disanksi tegas. Dengan apa? Ya dicopot. Kalau kami mendorongnya seperti itu," ujar Fajar.

Aipda Robig Zaenudin Saat Jalani Sidang Etik di Mapolda Jawa Tengah Foto Ist

Aipda Robig kemudian menepi ke pinggir jalan. “Karena yang dikejar pertama sudah masuk ke dalam gang, kemudian tiga orang yang sepeda motor ini berbalik lagi menuju TKP semula. Kemudian berhadapan dengan anggota,” ujar Helmi.

Rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan momen ketika Aipda Robig melakukan penembakan turut diputar di ruang sidang Komisi III. Dalam rekaman tersebut tampak Aipda Robig memarkirkan sepeda motornya di tengah jalan dalam keadaan melintang, kemudian melangkah turun.

“Anggota ini ke arah tengah jalan, dari arah sekitar 10 meter, anggota, berdasarkan keterangan yang sudah kita dapatkan, melakukan tembakan peringatan satu kali arah jam 11, dengan mengatakan ‘polisi’. Karena kemudian saking kencang, tembakan kedua mengenai almarhum Gamma yang berada di posisi tengah kendaraan pertama. Kemudian kendaraan kedua dilakukan penembakan juga tapi tidak ada korban. Kemudian tembakan terakhir keempat mengenai kendaraan terakhir dengan satu peluru tapi dua korban yang kena,” tutur Helmi. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: