EDITOR, BANDUNG – Pada Musyawarah Keluarga Besar (MKB) Institut Karate-Do Indonesia (INKAI). Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan. secara aklamasi terpilih kembali menjadi Ketua Umum PP INKAI periode tahun 2023 – 2027.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 17 Februari hingga 19 Februari 2023 ini, selain memilih ketua umum, juga menggelar kegiatan antara lain pembahasan AD/ART INKAI.
Bentuk keseriusan pengurus dalam kegiatan ini, 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) INKAI di Indonesia hadir untuk membahas sejumlah agenda dan laporan pertanggungjawaban program.
Sebagai perguruan yang telah malang melintang, INKAI telah memperoleh banyak medali emas dalam berbagai even, baik dalam dan luar negeri.
“Kejurnas Piala Panglima TNI, PON Papua, Kejurnas PB FORKI 2022 di Padang maupun Kejuaraan Internasional seperti SEA Games, Asian Games dan kejuaraan lainnya, adalah seabreg prestasi yang sudah diraih INKAI,” kata Ivan Yulivan, saat dihubungi, Sabtu, (18/2/2023)
Selama kepengurusan PP INKAI periode 2018 – 2022 Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan telah mampu memberikan selain prestasi juga telah mampu memberikan perubahan dalam pengelolaan secara modern dan profesional.
“Kami juga mensuport menjadi karate atlet nasional yang terbanyak di Pelatnas untuk membawa nama harum negeri, baik di Asean, SEA GAmes atau WKF Karate,” jelasnya.
“Kami berharap dojo sebagai pusat barometer teknis dan latihan bisa melahirkan atlet berprestasi. Kita juga akan melakukan penggemblengan mental para karatedo lalu melakukan training of preneur para pelatih ke daerah-daerah,” jelasnya.
Selain itu, kata Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan, pihaknya juga membuat buku induk organisasi dan menghidupkan kembali tempat latihan di berbagai daerah yang mulai vakum atau tidak berkontribusi.
“Terbukti dari Kejurnas INKAI yang sudah 2 kali yang dibuka oleh Menpora banyak dihadiri atlet-atlet karate dari berbagai daerah,” tuturnya.
Kata Ivan Yulivan, yang menarik lagi INKAI memiliki rencana program orang tua asuh dimana jadi 1 atlet satu orang tua yang akan didukung dan dibaiyai oleh siapa saja yang ingin memberikan kontribusi bantuan.
“Kita juga akan bekerja sama dnegan Javan Karate Asosiation (JKA) untuk melakukan program pelatihan dengan mengirimkan atlet-atlet untuk tinggal di Jepang atau mereka datang ke Indonesia untuk melakukan couching clinic,” sebutnya.
Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan berharap dikepengurusan selanjutnya akan melakukan kejuaraan dunia Shotokan atau championship dan membangun atau menggalang persaudaraan karate dengan perguruan-perguruan lain.
“Rencananya kita laksanakan di tahun 2025 di Bali. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik,” pungkas Ivan Yulivan.
