Laksamana Yudo Resmi Disetujui Jadi Panglima TNI

Dikabarkan bahwa seluruh fraksi menyatakan setuju pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, sehingga dalam rapat internal Komisi I DPR tidak dilakukan pemungutan suara atau "voting".

Jakarta, EDITOR.ID,- Komisi I DPR RI akhirnya menyetujui KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan dilanjutkan pendalaman. Keputusan ini disepakati dalam rapat tertutup internal pada Jumat sore.

Yudo akan menjadi Panglima TNI ketiga yang berlatarbelakang Korps TNI AL dalam sejarah pimpinan TNI.

Sebelumnya ada dua Laksamana yang berasal dari Korps TNI AL. Yakni Laksamana TNI Widodo Adi Sudjipto di era Presiden KH Abdurachman Wahid dan satu lagi Laksamana Agus Suhartono di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Setelah mempertimbangkan pandangan fraksi dan anggota, maka Komisi I DPR RI memberikan persetujuan pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI,” kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dikabarkan bahwa seluruh fraksi menyatakan setuju pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, sehingga dalam rapat internal Komisi I DPR tidak dilakukan pemungutan suara atau “voting”.

Menurut dia, persetujuan tersebut dilakukan setelah Komisi I DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Laksamana Yudo yang berlangsung selama tiga jam.

“Saat sesi pendalaman, beliau (Laksamana Yudo) menjawab pertanyaan dari sembilan fraksi. Lalu kami melakukan rapat internal Komisi I DPR,” ujarnya.

Dia mengatakan dalam Rapat Internal Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Selain itu menurut dia, Komisi I DPR juga mengapresiasi atas dedikasi Jenderal Andika karena telah memajukan institusi TNI.

Verifikasi Faktual Anggota Komisi I Datangi Rumah Dinas Yudo

Sejumlah anggota Komisi I DPR RI mendatangi rumah dinas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat malam, 2 Desember 2022. Kedatangan mereka untuk melakukan verifikasi faktual terhadap kediaman Yudo dalam rangka uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI.

“Tadi saya kan dipanggil untuk dicek kebenaran tentang data-data. Dimulai dari KTP saya, kemudian LKHPN, kemudian NPWP, kemudian termasuk rumahnya apa benar ya di sini,” ujar Yudo saat ditemui usai verifikasi faktual, Jumat (2/12/2022)

Yudo mengatakan rumah pribadinya berada di Surabaya, Jawa Timur. Namun karena keterbatasan jarak, anggota DPR akhirnya melakukan verifikasi tersebut di rumah dinas Yudo.

Selain mewawancarai Yudo, para anggota dewan juga mengobrol dengan keluarga untuk mengetahui pribadi calon Panglima TNI itu. Yudo mengatakan seluruh keluarga hadir dalam verifikasi faktual itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: