Selain itu, Airlangga menggarisbawahi seluruh anggota Partai Golkar potensial untuk diusulkan menjadi calon menteri.
Airlangga meminta publik senantiasa menunggu pengumuman selanjutnya berkaitan dengan susunan kabinet tersebut.
Sekjen PAN Diisukan Calon Kuat Menteri ESDM: Saya Ikut Ketum
Sementara dari PAN, Eddy Soeparno yang namanya disebut sebagai calon kuat Menteri ESDM juga enggan bicara soal kabar pencalonan tersebut. Sekretaris Jenderal PAN ini menegaskan menghormati keputusan Prabowo. “Duh, saya begini, apapun, kita hormati keputusan presiden terpilih,” katanya.
Selebihnya, Eddy mengatakan akan mengikuti arahan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas. “Saya ikut arahan ketua umum saya. Gitu aja,” ucap Eddy.
Susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran memang masih menjadi misteri. Gerindra menyebut Prabowo belum membahas pembagian kursi menteri untuk parpol pendukung dan dan jumlah pos kementerian.
Kementerian bidang ekonomi menjadi salah satu pos yang dianggap strategis. Sebab, kementerian itu dianggap sebagai “lahan basah” karena memiliki anggaran yang besar.
Berebut Incar Posisi Menteri ESDM: Eddy Soeparno, Maman Abdurachman, Rosan Roeslani dan Bahlil Lahadia
Dalam sebuah laporan Majalah Tempo edisi Minggu, 5 Mei 2024, menyebut kursi-kursi di Kabinet Prabowo Subianto diperebutkan para politikus. Penyusunan kabinet itu pun menjadi tidak mudah bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dua narasumber yang mengetahui isi pertemuan itu bercerita, Prabowo mengeluh soal partai pendukungnya yang berebut kursi Menteri ESDM. Kementerian itu menjadi incaran karena mengatur izin tambang mineral dan batu bara. Per 16 Desember 2022, lembaga itu mencatat pendapatan negara bukan pajak dari sektor tambang Rp 173,5 triliun.
Di lingkup internal koalisi Prabowo, posisi Menteri ESDM setidaknya menjadi incaran Partai Golkar dan PAN. Menurut dua petinggi Koalisi Indonesia Maju, Golkar menyodorkan nama Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Rakyat (DPR) Maman Abdurrahman. Sementara itu, PAN Mengajukan Sekjen Eddy Soeparno, yang juga Wakil Ketua Komisi Energi.
Narasumber yang mengetahui proses pembentukan kabinet Prabowo mengatakan Eddy dan Maman akan berebut kursi Menteri ESDM dengan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Roeslani dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil ditengarahi mendapat dukungan Presiden Jokowi. (tim)