EDITOR.ID, Jember,- Rektor Universitas Jember (Unej), Iwan Taruna mengungkapkan jumlah kursi bagi mahasiswa baru yang masuk melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
Tahun ini komposisinya tidak berubah, masih sama dengan tahun 2021 lalu. Namun dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak 2.372 dari jalur SNMPTN membuat Unej termasuk PTN yang menyediakan alokasi cukup besar di jalur tanpa tes dibandingkan dengan PTN lain.
“Jadi bagi siswa-siswi yang eligible, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” jelas Iwan Taruna dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Unej pada Selasa (22/2/2022).
Menurutnya, jumlah tersebut adalah 30 persen dari total mahasiswa Universitas Jember angkatan 2022 yang akan diterima. Sementara itu, 50 persen mahasiswa baru akan diambil dari di jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan sisanya sebanyak 20 persen akan diperoleh dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) yang merupakan ujian mandiri Universitas Jember.
Sebelumnya diketahui, tahun lalu Universitas Jember bertengger di posisi ke delapan sebagai PTN di Indonesia yang paling banyak menerima mahasiswa baru dari jalur SNMPTN.
Sementara itu, Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Slamin juga memberikan tips agar peluang diterima PTN semakin besar.
“Pertama, pilih program studi sesuai dengan cita-cita dan passion Anda. Lantas jangan lupa melihat kemampuan diri Anda, baik kemampuan akademis maupun kesiapan finansial,” ujar Guru besar teori Graph di Fakultas Ilmu Komputer ini lantas memberikan tips agar peluang diterima di PTN semakin besar.
Setelah itu, lanjut Slamin, cari data terkait program studi yang dituju, termasuk kondisi persaingan yang ada melalui laman LTMPT dan laman PTN yang dituju.
“Untuk daya tampung program studi di Universitas Jember beserta persyaratannya sudah kami unggah di laman unej.ac.id.
Sebagai contoh tahun lalu peminat di Fakultas Kedokteran Universitas Jember mencapai 1.014 peserta namun yang diterima hanya 28 orang. Artinya keketatannya mencapai 1 banding 42, termasuk yang paling tinggi di Indonesia,? tambah Slamin.
Dia juga menambahkan, siswa yang akan mengikuti pendaftaran SNMPTN namun mengalami kendala atau ingin berkonsultasi dapat menghubungi Help Desk LTMPT atau Humas PTN agar sukses menjalani SNMPTN. (tim)