EDITOR.ID, Jember, – Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi E DPRD Jatim Dapil Jember Lumajang ke Pendopo Bupati Jember disambut Bupati Jember, Ir. Hendy Siswanto didampingi Wabup KH. MB. Firjaun Barlaman, Selasa (18/05/2021).
Dalam pemaparannya, Bupati Hendy menyampaikan kondisi pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Jember telah melalui proses ketat sesuai protokol kesehatan yakni harus menjalani dikarantina dua kali di Surabaya dan Jember masing-masing 5 hari dan harus swab dua kali di Surabaya dan di Jember dengan hasil negatif. Dia menyatakan pemulangan PMI ke Jember berjalan lancar dan dinyatakan aman semua dari Covid-19.
Dalam Kunker yang juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jatim, Dr. Himawan dan Kepala UPT BLK Jember, Sutrisno, Spd MM, Bupati Hendy menyampaikan jumlah PMI di Jember mencapai 1.143 orang. Dia menginginkan ada E-monitoring System bagi mereka selama bekerja di luar negeri.
?Kami akan membuat E-monitoring System untuk PMI Jember dengan dibantu Komisi E DPRD Jatim. Dengan adanya sistem tersebut dapat mempermudah pemantauan kondisi para PMI di luar negeri,? jelas Hendy.
Sistim ini juga menjadi sarana pelaporan yang bisa ditindak cepat apabila pekerja migran mendapat perlakuan tidak baik di negeri orang.
Selain itu, Hendy meminta Komisi E yang dipimpin oleh Ir. Artono selaku Wakil Ketua Komisi E ini , untuk memfasilitasi supaya PMI menjadi duta Kabupaten Jember di luar negeri.
?Mereka menjadi duta Jember yang bisa membantu Kabupaten Jember, seperti mempromosikan potensi Jember di luar negeri,? pungkasnya. (AH)