Eliya Gabrina mengaku menyediakan gadis-gadis muda nan cantik untuk melayani AGK sekaligus membayar mereka dengan uang yang dikirim AGK melalui tiga rekening; BRI, BCA dan Mandiri.
Eliya Gabrina mengklaim total uang yang dikeluarkan hanya untuk membayar wanita pesanan AGK mencapai Rp 3 miliar. Hal itu karena menurut Eliya, dalam sehari om AGK bisa bertemu dengan tiga wanita cantik.
Eliya juga sering menggunakan uang pribadinya terlebih dulu untuk bayar ke wanita yang dipesan AGK. Setelah itu, barulah AGK mengganti uang Eliya.
Adapun hotel yang sering digunakan AGK untuk bertemu dengan para wanita cantik, menurut Eliya, adalah Hotel Bidakara dan Swiss-Belhotel di Jakarta, dan Hotel Bela di Ternate.
Berapa Tarif Wanita Pesanan?
Eliya mengaku diminta AGK untuk memberikan uang kepada wanita yang dipesannya. “Nilainya bervariasi. Mulai dari Rp10 juta sampai Rp50 juta. Jadi ada perempuan yang dikasih Rp10 juta dan seterusnya sampai Rp50 juta,”bebernya.
“Om haji (AGK) yang minta bantu untuk mencari perempuan. Jadi saya bawakan ke om,” sambungnya.
Habiskan Rp 3 miliar untuk order cewek dan gunakan kode “Ayu dan Cantik”
Eliya Gabrina mengklaim total uang yang dikeluarkan hanya untuk membayar wanita pesanan AGK mencapai Rp 3 miliar. Hal itu karena menurut Eliya, dalam sehari om AGK bisa bertemu dengan tiga wanita cantik.
Dalam memesan wanita, Eliya Gabrina mengungkapkan dengan menggunakan kode khusus saat mengantar cewek-cewek itu ke hote. Ia mengaku lebih dulu menghubungi ajudan AGK dengan memakai kode “Ayu” maupun “Cinta”.
Saat dicecer oleh Jaksa Penuntut Umum tentang apa motivasinya sampai memberi banyak wanita cantik ke AGK padahal keduanya masih ada hubungan keluarga, Eliya Gabrina mengaku agar dimuluskan mendapatkan proyek-proyek di lingkungan Pemprov Maluku Utara.
“Saya bawa perempuan-perempuan tersebut ke om haji agar supaya memudahkan pencairan proyek,”jawab Eliya yang juga merupakan anggota DPRD Halmahera Selatan itu.
Nurul Izza Kasuba, putri Abdul Gani Kasuba membantah kesaksian Elliya Gabrina Bachmid terhadap ayahnya dalam sidang Pengadilan Tipikor Ternate.
Nurul mengaku Elliya bukan keluarga dekatnya. “Saya tidak berkeluarga dekat dengan dia. Jadi ini fitnahnya Masya Allah sekali, saya tidak terima sebagai anak kandung,” ucap Nurul.
KPK Sita Hotel Abdul Gani Kasuba
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah aset, termasuk hotel milik Gubernur nonaktif Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba. Aset-aset milik Abdul Gani itu ditemukan berdasarkan informasi yang didapatkan penyidik dari para saksi.