Kota Semarang Dikepung Banjir, Gubernur Jateng; Memantau Jalan Protokol dan Pompa Air

Masyarakat diminta untuk siaga karena kondisi ini diperkirakan oleh BMKG sampai tanggal 3 Januari, sehingga kita setiap hari harus siaga penuh. BPBD beserta relawan saya minta untuk menyiapkan kondisi-kondisi kedaruratan termasuk logistik, peralatan rescue, termasuk titik-titik yang diperlukan evakuasi,

Semarang,EDITOR.ID,- Guyuran hujan yang tidsk berhenti mulai pagi hingga siang menyebabkan Kota Semarang dikepung banjir, sehingga mendapat perhatian serius Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pihaknya turun lsngsung memantau titik-titik banjir di Kota Semarang, Sabtu (31/12/2022). Mulai dari Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah dan Jalan Tambak Dalam Raya.

Start pukul 09.00 wib, Ganjar meluncur dari kediaman dinasnya menuju ke titik pertama di Simpang Lima. Banjir dimulai dari Jalan Pahlawan, namun tidak menggenangi seluruh kawasan Simpang Lima.

Beberapa petugas polisi tampak melakukan pengaturan lalu lintas. Ganjar turun langsung menyapa petugas tersebut. Ia bertanya terkait kondisi drainase di kawssan simpang lima.

“Ndan ini drainasenya di mana?” kata Ganjar pada petugas kepolisian.

“Iya pak ini ada di pinggir-pinggir jalan sebelah kiri sama di bundarannya,” ujar petugas.

Tak berlama-lama, Ganjar langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Gajah Raya. Begitu melintas Jalan Ahmad Yani, rangkaian melambat karena sepanjang jalan tersebut juga tergenang banjir yang cukup tinggi.

Sedangkan di Jalan Gajah Raya, banjir tampak menggenang di ketinggian sekitar 30-60 cm. Sepeda motor yang melintas harus dituntun. Bahkan air juga masuk ke dalam mobil double cabin yang ditumpangi Ganjar.

Ganjar turun dan langsung disambut warga yang sukarela mengatur lalu lintas. Sejumlah kendaraan roda dua tampak terjebak di sisi jalan Tlogosari yang tak tinggi genangan airnya.

“Ini nanti yang hujan-hujanan mandi pake air sabun lho, malah do keceh ki,” seloroh Ganjar.

Cukup lama Ganjar berada di Jalan Gajah. Selain berinteraksi dengan warga, jalan yang tergenang banjir tinggi juga memperlambat laju kendaraan.

Tinjau Pompa Sawah Besar

Dari Jalan Gajah Raya, Gubernur berambut puyih itu menuju ke pompa Sawah Besar. Di sepanjang jalan itu air menggenang hingga sepinggang orang dewasa. Di perjalanan, tampak menyapa warga dan mengingatkan agar tak bermain di genangan banjir.

Kemudian mengecek kondisi pompa di Rumah Pompa Sawah Besar dan Waru. Dari laporan petugas, diketahui seluruh pompa berfungsi dengan baik. Hanya saja pompa di Rumah Pompa Waru terpaksa dimatikan karena debet air melebihi mesin.

“Terjadi hujan yang cukup lebat, maka kemarin Pak Menhub menghubungi saya agar kami berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB,” kata Ganjar di rumah pompa sawah besar.

Ganjar juga telah menerima laporan dari sejumlah kepala daerah, yang wilayahnya dilanda banjir. Antara lain Kota Semarang, Pekalongan, Pemalang dan Pati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: