Konvensi IPA 2024 Momentum Tarik Kembali Investor Migas ke Indonesia

Direktur IPA, Greg Holman mengungkapkan bahwa tema Convex tahun ini dipilih untuk menggambarkan industri hulu migas di Indonesia memiliki peran strategis dalam memastikan ketersediaan energi (energy security) di pada era transisi energi seperti saat ini

Greg Holman saat Press Conference Road to IPA Convex 2024 di Bale Nusantara, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.

Ketua Panitia IPA Convex 2024, Krishna Ismaputra mengatakan IPA Convex 2024 akan dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Konvensi migas ini menyajikan hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Berbagai kegiatan yang dapat dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kalangan seperti Run & Walk Road to IPA Convex 2024. Berbagai program Youth @IPA Convex, dan Pameran Fossil x Digitalization.

Kemudian Technology Session yang membahas berbagai tentang teknologi pengurangan karbon dan berbagai Plenary dan Special Session.

Krishna menyebutkan, IPA Convex 2024 juga berupaya memberikan edukasi dan awareness kepada generasi muda melalui Youth Program. Beberapa program di Youth @IPA Convex antara lain IPA Goes to Campus pada saat pre event, dan Students Meet CEOs dan Students Meet IPA Board pada saat acara IPA Convex 2024 digelar untuk menginspirasi generasi muda berpartisipasi dalam industri migas nasional dan global.

Penyelenggaraan IPA Convex 2024 didukung penuh oleh para sponsor yang terdiri dari perusahaan migas nasional dan internasional seperti : PT Pertamina Hulu Energi sebagai sponsor Titanium; bp Indonesia, Energi Mega Persada Group, ExxonMobil Indonesia.

PT Medco Energi Internasional TbkMedcoEnergi, Mubadala Energy dan Wood Mackenzie sebagai sponsor Platinum; ADES, PETRONAS Indonesia, dan SLB sebagai sponsor Gold; serta COSL, Harbour Energy, INPEX, dan SINOPEC sebagai sponsor Silver.

“Harapan kaminya, IPA Convex 2024 menjadi platformperhelatan penting untuk bagi para pemangku kepentingan, pelaku industri dan masyarakat luas untuk lebih memahami peran penting industri migas terutama untukdalam menjaga ketahanan energi Indonesia sekaligus menjagadan lingkungan dengan upaya mengurangi emisi karbon,” tutup Khrisna. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: