EDITOR.ID, Surabaya,- Kabar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpapar virus Corona membikin heboh kalangan warga. Mereka tak menyangka orang nomor satu di Jawa Timur itu bisa kembali tertular virus.
Warga tak percaya karena Khofifah sudah menjalani vaksinasi. Artinya harus “kebal” dari virus. Tapi nyatanya Khofifah kembali tertular virus. Sehingga ia dua kali kena Covid.
Kepastian Khofifah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah Mantan Mensos ini menjalani tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Jumat (25/6/2021).
Usut punya usut Khofifah tertular Covid setelah tiga pengawal pribadi Khofifah dinyatakan positif Covid-19 lebih dulu. Tadinya Khofifah negatif. Namun karena tak yakin apakah negatif Khofifah kembali tes PCR dan ketahuan ia positif.
Khofifah menceritakan, beberapa pekan terakhir dirinya memiliki aktivitas yang cukup padat, khususnya terkait penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Ia kerap turun langsung meninjau penanganan Covid-19 di sejumlah wilayah yang mengalami lonjakan kasus, seperti Bangkalan.
?Seperti yang diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, saya terjun langsung ke beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi untuk percepatan penanganan Covid-19, seperti pendirian Rumah Sakit Darurat Lapangan (Bangkalan) dan Vaksinasi Berskala Besar,? tutur Khofifah dalam siaran pers, Jumat sore.
Setelah berkunjung ke daerah dengan angka kasus Covid-19 yang tinggi, Khofifah bersama sejumlah staf dan ajudannya mejalani tes swab PCR rutin pada Selasa (22/6/2021).
Sebanyak tiga pengawal pribadi Khofifah dinyatakan positif Covid-19. Sementara Khofifah negatif Covid-19 berdasarkan tes usap PCR.
Namun, Khofifah kembali menjalani tes swab PCR pada Kamis (24/6/2021). Hal itu dilakukan karena melakukan kontak erat dengan pengawal pribadinya itu.
?Selanjutnya, untuk kewaspadaan karena kontak erat dan adanya masa inkubasi, saya kemudian melakukan swab PCR lagi, dan hari ini hasilnya dinyatakan positif COVID-19,” terang orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Kondisi fisik Khofifah tanpa gejala Meski dinyatakan positif Covid-19, kondisi fisik Khofifah baik-baik saja. Ia pun optimistis bisa segera sembuh.
Khofifah meminta seluruh pihak yang pernah melakukan kontak dengan dirinya untuk melakukan tes cepat antigen atau swab PCR. Khofifah berpesan agar seluruh warga Jawa Timur yang melakukan aktivitas di luar rumah agar mematuhi protokol kesehatan ketat.
?Saya kembali meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” ucap dia.
Kondisi ini membuat seluruh masyarakat rentan tertular Covid-19. Khofifah pun meminta masyarakat segera mengikuti program vaksinasi pemerintah.
“Saya juga mengimbau pada seluruh masyarakat Jawa Timur, selain patuh pada prokes agar mencapai titer antibody yang cukup untuk melindungi dari gejala COVID-19 yang berat, maka saya menyarankan untuk segera ikut dalam program vaksinasi,” jelasnya. (tim)