“Badan intelijen nasional Irak, menurut informasi yang tepat, menemukan tempat persembunyian kepala Daesh Abu Bakar al-Baghdadi,” katanya Badan Intelijen Irak dalam keterangannya seperti dikutip AFP, Senin (28/10/2019).
“Atas dasar ini, pasukan AS yang berkoordinasi dengan intelijen Irak melakukan operasi militer yang mengarah pada penghapusan Abu Bakar dan mereka yang bersamanya,” tambahnya.
Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan operasi khusus oleh pasukan Amerika telah menargetkan jihadis di barat laut Suriah. Trump mengatakan pasukannya memojokkan Al-Baghdadi di sebuah terowongan.
Di terowongan tersebut, Al-Baghdadi meledakkan diri dengan rompi berisi bahan peledak. Tiga anak-anak juga ikut tewas.
Trump mengakui beberapa negara telah berkontribusi dalam operasi itu. Dia mengatakan Irak telah melakukan “sangat baik” tanpa memberikan perincian.
Satu sumber intelijen Irak mengatakan kepada AFP mengatakan layanan itu telah melacak dengan cermat gerakan-gerakan Baghdadi di seluruh Suriah. Tapi pada akhirnya dapat menentukan lokasinya karena panggilan telepon dari salah satu dari banyak istrinya, yang bersamanya. (tim)