EDITOR.ID – Jember, Balikin, balikin, ya balikin, mungkin lirik lagu Slank sangat cocok untuk DPRD Jember saat ini, dimana dengan berkuasanya Bupati jember yang sekarang DPRD Jember sudah kehilangan Marwahnya.
Perhelatan panggung politik Jember yang semakin memanas dikarenakan, Calon incumbent atau petahana lolos verifikasi untuk maju sebagai calon perseorangan atau calon non partai membuat partai partai politik berpikir lebih keras lagi, yang awalnya berpikir menjegal Petahana untuk tidak maju berubah strategi bagaimana mengalahkan Petahana di pemilihan bupati di Pilkada 2020.
Hal hal yang mudah yang akhirnya menjadi hal rumit dikarenakan semua partai politik terbelenggu oleh kepentingan politik masing masing.
Coba kalau semua partai politik di Jember ini berfikir untuk Jember kedepan untuk kesejahteraan masyarakat dan juga bagaimana mengembalikan Marwah DPRD pasti semuanya akan lebih kondusif.
Dan semuanya itu tidak terlepas dari calon yang diusung dalam Pilkada yang akan datang.
Sekarang berbicara masalah calon calon yang dijagokan oleh patai partai politik secara hitungan matematis calon calon yang ada misal Hendy, Salam, Joko, Irfan digabung jadi satu mereka masih kalah jauh dengan suara Petahana hal ini bisa dilihat dari hasil survey terakhir.
Mengapa mereka tidak berpikir mengajukan calon alternatif yang dimungkinkan mengalahkan Petahana?
Harusnya partai partai politik yang ada menangkap sinyal sinyal seperti ini.
“Wong Wedok sing iso Ngalahkan Yo Wong Wedok”, ini ucapan dari seorang wanita yang datang nya di detik detik terakhir dalam pencalonan Pilbup Jember.
Nur Farida Amalia sebagai pendatang terakhir dalam pencalonan Pilkada Jember, yang sebenarnya semua partai banyak yang tahu walaupun di masyarakat belum banyak yang tahu karena datang terakhir dan atribut atribut pengenalan juga belum banyak.
Tapi diluar hal itu semua dengan jujur kita katakan sebenarnya sosok Nur Farida Amalia yang sangat memungkinkan mengalahkan Petahana. Hal ini harusnya menjadi pertimbangan partai partai politik di Jember yang notabene DPP yang menentukan, bahkan wajib demi kesejahteraan masyarakat Jember dan demi kembalinya Marwah DPRD Jember. (Har)