“Sehingga tentunya harapan kita, kita pun betul-betul bisa bekerja keras untuk itu, mulai dari kegiatan pencegahan sampai dengan rehabilitasi. Rehabilitasi ini kami tentunya selalu mengajak agar di setiap kabupaten, provinsi, itu ada lembaga untuk melaksanakan rehabilitasi, karena saat ini masih sangat terbatas,” pungkasnya.
Polri tentunya memiliki tugas mulai dari pencegahan sampai dengan penegakan hukum.
Namun di satu sisi pentingnya melakukan pencegahan, para penggunanya harus dikurangi, kemudian juga peredarannya.
Jika tidak, maka akan sulit untuk menyelamatkan generasi-generasi muda penerus bangsa.
Kapolri mengatakan terbuka kepada Kompolnas untuk terus mengawasi karena ini menyangkut masalah institusi.
Pengamat narkoba Asri Hadi MA mendukung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa sebagian besar peredaran narkoba dikendalikan dari Lapas.
“Hal ini sangat memprihatinkan bagi kita semua dan menjadi PR bagi menteri dan pejabat yang nantinya akan mengelola Lapas, bagaimana membersihkan Lapas dari mental mudah disuap dan munculnya oknum yang justru memberikan tempat bagi bandar narkoba masih bisa menjalankan bisnisnya melalui penjara, ini pekerjaan besar,” ujar Asri Hadi. (tim)