Kadispendik Jatim dan Kepsek Swasta Ketahuan Korupsi DAK Rp 8,2 Milliar Langsung Jadi Tersangka dan Ditahan

Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Jawa Timur, Saiful Rachman dan seorang kepala sekolah swasta di Jombang bernama, Eny Rhosidah setelah berdua ketahuan dugaan melakukan penyelewengan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018 Rp 8,2 Milliar, mereka berdua langsung dijadikan tersangka dan ditahan, Rabu (2/8) di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Surabaya yang berada di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur

Saiful Rachman adalah ASN kelahiran Surabaya, 3 Mei 1959 dengan NIP : 19590503 198503N1 018 – Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/d) l.

Jabatan terakhir adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pada Instansi/Lembaga Dinas Pendidikan Provinsi di Jawa Timur sejak 2016 bertanggungjawab pada peningkatan pertumbuhan dan pemerataan IPM secara bersamaan (Double Track) indek pembangunan manusia di Provinsi Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Jember, Situbondo, Bangkalan, Pamekasan, Probolinggo, Bondowoso, Sampang dan Sumenep.

 Selain itu bertanggungjawab merehab ruang kelas/gedung sekolah, perbaikan serta pengadaan sarana pendidikan (KBM), BOS SLTA serta Community College/Poltek dan lain-lainnya.

Seperti meningkatkan dan mengembangkan secara bertahap Wajar Dikmen 12 Tahun

Meningkatkan rasio jumlah siswa SMK : SMA = 70:30, untuk menyiapkan tenaga kerja terampil berpendidikan menengah.

Meningkatkan dan mengembangkan penyediaan tambahan fasilitas dan program antara (bridging program) bagi lulusan sekolah kejuruan untuk melanjutkan kejenjang pendidikan tinggi.

Peningkatan pemerataan dan akses PAUD, khususnya di daerah tertinggal;

Meningkatkan dan mengembangkan secara Meningkatkan kemampuan vokasional dan profesional para lulusan SMK menjadi tenaga terampil yang siap memasuki pasar kerja di sektor industri melalui Bantuan Sarana Prasarana SMK

Pengembangan PAUD secara holistik dan terpadu, Peningkatan mutu dan sebaran tenaga kependidikan secara merata

Peningkatan layanan pendidikan berbasis manajamen pendidikan secara komprehensif dan terintegrasi.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: