“Setelah kurasi langsung bertindak dan target kami ke depan akan punya pusat perbelanjaan di sana (luar negeri). Nanti akan kami bicarakan dengan Pak Wali Kota, dengan BI Kediri, dan semuanya. Jangan sampai kita jago kandang, bagaimana agar bisa ke sana (produk tembus luar negeri),” kata Solihin.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri melakukan kurasi atau penilaian tentang produk UMKM (Usaha mikro kecil menengah), agar siap ekspor.
“Yang ikut ini ada 100 UMKM. Ini dikurasi, berapapun yang lolos kami akan doorong ke ekspor,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Nur Muhyar.
Pihaknya dengan berbagai lembaga terkait seperti Kadin dan BI Kediri rutin melakukan komunikasi termasuk dengan diaspora di luar negeri. Saat ini, yang intensif komunikasi dengan diaspora di Australia yang terdapat 9.000 orang Indonesia, dan diaspora di Belanda ada 15.000 orang.
“Ini awal sekali, segala daya upaya kami lakukan. Syukur jika diaspora ini bisa berkembang menjadi agen,” ujar dia. (Tim)