Jakarta, EDITOR.ID,- Innalilahi wa Innalilahi Rojiun. Kabar duka datang dari dunia hiburan di tanah air. Salah satu aktor senior Muhammad Jueri Saptahadi atau Eeng Saptahadi dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023). Eeng mengembuskan napas terakhirnya di di Rumah Sakit Primaya, Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 23.30 WIB karena sakit.
Pemain sinetron ini pernah berjaya dan terkenal di era tahun 80-an dengan miniseri berjudul “Losmen” yang tayang di TVRI.
Kabar meninggalnya Eeng Saptahadi pun diterima awak media melalui pesan berantai, Senin (22/5/2023).
“Telah berpulang ke Rahmat Allah Almarhum Bpk Eeng Saptahadi bin Abdul Hadi suami ibu Yani pada hari minggu Pkl 23.30 di Rs Primaya Bekasi,” tulis isi pesan berantai yang dituliskan oleh Yani, kerabat Eeng Saptahadi yang diterima wartawan, Senin pagi.
“Atas nama keluarga mohon dimaafkan kesalahan almarhum Bapak Eeng semasa hidupnya lahir dan batin, terima-kasih atas doa dan supportnya selama almarhum sakit,” lanjut pesan tersebut.
Saat ini jenazah pria berusia 65 tahun itu dikabarkan disemayamkan di kediamannya di Perumahan Raffles Hills Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Kemudian, jenazah Eeng Saptahadi rencananya akan dimakamkan di TPU Cipenjo, Cilengsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin siang.
Menurut informasi yang dihimpun Eeng Saptahadi meninggal dunia usai terpapar covid-19. Namun, kabar ini belum diketahui kebenarannya.
Mengenang Sosok Aktor Eeng Saptahadi
Eeng Saptahadi diketahui lahir di Indramayu pada 15 Februari 1958. Debutnya di dunia perfilman dimulai pada 1983 saat lewat film “Senjata Rahasia Nona”.
Namun, nama Eeng Saptahadi sendiri mulai dikenal publik setelah bermain dalam sinetron TVRI berjudul “Losmen” bersama sejumlah artis terkenal, mulai dari Mieke Widjaya, Dewi Yull, hingga Mathias Muchus.
Dalam “Losmen”, Eeng bermain sebagai Djarot, suami Mbak Sri yang diperankan Dewi Yull.
Popularitas sinetron itu membuatnya diangkat ke layar lebar pada 1987 dengan judul “Penginapan Bu Broto”.
Selain sinetron “Losmen” dan film “Penginapan Bu Broto”, peran ikonik Eeng yang lainnya yakni ayah Jo dalam film “Joshua Oh Joshua”.
Eeng juga telah meraih prestasi di industri hiburan seperti nominasi Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 1989 sebagai aktor terbaik dalam film “Semua Sayang Kamu”.
Selama berkarier di dunia akting, Eeng Saptahadi konsistem mempertahankan kariernya di panggung hiburan, dengan membintangi 16 judul film hingga 54 judul sinetron dan FTV.
Judul film terkenal yang dibintangi Eeng Saptahadi adalah ‘Joshua oh Joshua’. Ia berperan sebagai Pak Gito.