Selain menjadi anggota DPR, Permadi Satrio Wiwoho juga pernah tercatat menjadi anggota Komisi Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR pada periode 2004-2009.
Namun, pada 2009 ia memutuskan untuk mengundurkan diri secara resmi sebagai anggota DPR. Pada 2019, Permadi pernah dilaporkan atas dugaan makar dan ujaran kebencian. Hal itu terkait video yang diambil ketika dia berbicara selaku anggota lembaga pengkajian MPR pada 8 Mei 2019
Kendati demikian, ia menegaskan tak pernah berniat untuk makar. Di penghujung karier politiknya, Permadi meninggalkan PDIP dan bergabung dengan Gerindra dan menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Gerindra.
Karier Lengkap Permadi
– Pegawai di Lembaga Pariwisata (1966-1967)
– Sekretaris Redaksi Suara Pembaruan (1969-1971)
– Sekretaris pribadi Hardi, SH (1971-1973)
– Lembaga Konsumen Indonesia (1973-2004), Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen (1973-1979),
– Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (1979-1985)
– Anggota PDIP (1999)
– Anggota DPR RI (2004-2009)
Organisasi
– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) (1958)
– Supir taksi, kondektur bus swasta (1967-1968)
– Wartawan freelance (1968-1970)
– LSM Bidang Poleksosbud Dan Lingkungan (1973-1999)
– Pengurus Yayasan Parapsikologi Indonesia (1982)
– Lembaga Parapsikologi semesta (1985–1990)
– Gerakan Nasional Anti Narkotika
– Berorganisasi dalam lebih kurang 20 LSM di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya
Filmografi
-Misteri Hantu Selular (2011)