Lebih lanjut Muzani mengatakan meski nama Erick tidak masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, namun Erick dipastikan mendukung Prabowo. Tidak masuknya Erick ke TKN karena akan fokus menjalankan tugas sebagai pembantu Presiden Jokowi.
“Mungkin Pak Erick akan berkonsentrasi pada tugas-tugas pemerintahan sebagai pembantu presiden,” ujarnya. Begitu pula Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang akan konsentrasi membantu Presiden.
Muzani mengatakan, TKN Prabowo-Gibran akan diisi oleh tokoh-tokoh yang punya cukup waktu untuk melakukan kerja-kerja politik. Para menteri tidak dilibatkan dalam tim pemenangan supaya mereka bisa fokus bekerja membantu Presiden Jokowi.
Ketika ditanya apakah Erick dan Bahllil akan tetap membantu pemenangan Prabowo-Gibran meski tak masuk tim pemenangan? Muzani memberikan jawaban diplomatis. “Yang di luar mendoakan, berzikir, dan semuanya,” ujarnya.
Seperti diketahui nama Erick Thohir sempat menguat sebagai bakal Cawapres Prabowo Subianto jelang pendaftaran Capres Cawapres di KPU. Erick diusulkan oleh Partai PAN.
Namun pada last minute, Prabowo akhirnya menggandeng Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres. Keputusan itu diambil setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan kepala daerah bisa maju capres atau cawapres meski berusia di bawah 40 tahun. (tim)