EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Joko Widodo secara resmi mengangkat dan melantik 17 Duta Besar Republik Indonesia yang akan bertugas di sejumlah negara. Dalam pelantikan ada sejumlah tim relawan kampanye Jokowi yang ikut diberi jabatan Dubes.
Salah satunya mantan juru bicara tim kampanye Jokowi, Lena Maryana Mukti. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini ditunjuk menjadi duta besar Indonesia untuk Kuwait.
Lena merupakan satu dari 17 Dubes RI baru yang dilantik langsung Jokowi di Istana Negara, Senin (25/10/2021).
Lena Maryana Mukti pernah menjabat sebagai Ketua PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 1990-1992. Ia juga pernah menjabat sebagai Pengurus Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) pada 2002-2012.
Ketua DPP PPP itu menjabat sebagai juru bicara tim kampanye Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam pemilu 2019 lalu.
Kepada sejumlah media lokal, Lena mengaku telah lama familiar dengan isu hubungan luar negeri sejak duduk di bangku mahasiswa.
Ia kerap menjadi pengurus organisasi yang membidangi hubungan luar negeri.
Lena juga mengaku pernah diundang menjadi observer pemilu sejumlah negara seperti negara di Timut Tengah.
Perempuan kelahiran 1962 itu juga sering menjadi pembicara dalam pelatihan politikus perempuan di luar negeri seperti Mesir, Yordania, Myanmar, Korsel, dan negara ASEAN.
Lena telah menjadi anggota DPR RI sejak 2004 lalu.
Selain Lena, juru bicara Jokowi, Fadjroel Rachman, juga ditunjuk sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan.
Fadjroel telah menjalani tugas sebagai jubir presiden sekaligus staf khusus presiden bidang komunikasi sejak 21 Oktober 2019. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Johan Budi Prasetyo.
Ada pula eks Ketua Kadin Rosan Roeslani yang didapuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo resmi melantik 17 duta besar RI baru untuk sejumlah negara sahabat dalam upacara di Istana Negara pada hari ini, Senin (25/10/2021).
Jokowi melantik para dubes itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 127B tahun 2021tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
Setelah melakukan pembacaan surat keputusan presiden, Jokowi mengambil sumpah janji para duta besar tersebut.
Berikut daftar lengkap duta besar baru RI untuk negara-negara sahabat:
- Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan
- Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC)
- Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa
- Bebeb AK Djundjunan Untuk Republik Yunani
- Lena Maryana Mukti untuk Kuwait
- Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia
- Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO)
- Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain
- Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina
- Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
- Tatang BU Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis
- Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)
- Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya
- Febrian A Ruddyard Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa
- Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu
- Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste
- Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat