EDITOR.ID, Jakarta,- Ralawan Jokowi Mania (JoMan) mendukung wacana deklarasi koalisi partai politik (parpol) dan calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lebih dini. Hal ini dikatakan oleh ketua JoMan Imanuel Ebenezer.
Imanuel Ebenezer atau yang biasa dipanggil Noel ini mengatakan, langkah mendukung lebih dini tersebut bisa membuat masyarakat memiliki waktu lebih panjang untuk menilai tentang capres yang akan dipilih. Jadi menurut Noel, deklarasi koalisi parpol dan capres tidak dilakukan di menit-menit terakhir pendaftaran.
“Itu bagus, logika itu bagus, karena kita bisa melakukan tracing jejak rekam capres. Idealnya seperti itu,” ujar Noel, Jumat (10/12).
Noel menegaskan, parpol jangan mengumumkan koalisi dan capres yang akan diusung di Pilpres 2024 di menit-menit akhir seperti pilpres 2019. Pengumuman sejak dini bisa membuat masyarakat dapat menilai dan mencari informasi lebih dalam tentang koalisi tersebut.
“Partai menyalurkan kandidat, publik menilai. Itu ide yang benar,” tandasnya.
Noel mengatakan bahwa dirinya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Namun, dia mengaku tak mau mendorong-dorong agar PDIP segera mengumumkan Ganjar sebagai capres 2024.
Noel meyakini bahwa PDIP akhirnya akan mengusung Ganjar sebagai capres karena Ganjar memiliki elektabilitas yang tinggi dan pengalaman.
“Tinggal bagaimana publik merespons ini nanti,” tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pendiri lembaga survei dan konsultan politik Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan salah satu faktor yang bisa mengubah peta politik Pilpres 2024 ialah koalisi antar Parpol dan penentuan capres lebih awal.
Menurut Hasan, publik benar-benar tidak tahu sosok yang memiliki tiket untuk maju di Pilpres 2024 saat ini, meskipun terdapat tiga parpol yang memiliki potensi mengusung kader sendiri karena hanya membutuhkan tambahan satu parpol yaitu PDIP, Gerindra dan Golkar. (Tim)