“Sekali lagi, saya tidak mengorek lebih jauh. Ini biarkan menjadi hal yang harus kita hormati. Bahwa saya yakin dibahas gitu loh. Saya yakin, itu interpretasi saya,” tambahnya.
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa Surya Paloh menemui Jokowi sekitar pukul 14.00 WIB. Pertemuan itu berlangsung selama satu jam.
Kendati demikian, Sugeng tak membantah jika ada kemungkinan menyinggung perihal Pilpres 2024.
“Betul juga dalam waktu dekat ini kita akan masuk prosesi besar pemilu, misalnya membutuhkan kondisivitas yang baik dan itu yang dibahas oleh Pak Surya. Tak secara eksplisit ya, sekali lagi saya tidak mengorek lebih jauh. Ini biarkan menjadi informatif,” kata Sugeng.
Surya Paloh Dipanggil Mendadak Jokowi
Sebelumnya Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni membenarkan ketum partainya, Surya Paloh menghadap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/1) kemarin.
Menurut pimpinan Komisi III DPR RI itu, Paloh ke Istana diundang secara tiba-tiba oleh kepala negara.
“Beliau (Surya Paloh, red) dipanggil Bapak Presiden, mendadak,” kata Sahroni kepada awak media, Jumat (27/1/2023).
Namun, dia mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan ketika Paloh menghadap Jokowi pada Kamis sore.
Sebab, Sahroni mengaku bukan sosok yang turut mendampingi Paloh ketika bertandang ke Istana Negara guna menemui Jokowi.
“Saya enggak tahu isi pertemuannya apa karena saya enggak ikutan,” katanya.
Sebelumnya, beredar informasi Paloh dan Jokowi bertemu selama satu jam di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis sekitar pukul 15.30 WIB.
Pemanggilan tersebut dilakukan di tengah munculnya rumor perombakan (reshuffle) kabinet, yang umumnya mendorong pencopotan kader-kader NasDem, pada Februari 2023.
Pertemuan itu berlangsung saat para elite NasDem mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat. (tim)