Joe Biden disebut merupakan Presiden AS yang paling mengecewakan sejak Perang Dunia II, menurut sebuah jajak pendapat.
Menurut survei yang dirilis Gallup, rata-rata tingkat kepercayaan publik kepada Biden di kuartal ketiga hanya 44,7 persen, turun dibanding 56 persen di tiga bulan pertama ia memimpin.
Survei itu membuktikan rating Biden telah turun 11,3 persen selama sembilan bulan kepemimpinannya, mengutip RT Minggu (24/10).
Penurunan itu merupakan yang terbesar sejak Presiden Harry Truman, pendahulunya di partai Demokrat.
Jika dibandingkan dengan presiden sebelumnya, tingkat kepercayaan Donald Trump hanya turun 4,4 persen selama empat tahun kepemimpinannya.
Namun Gallup memaparkan bahwa mayoritas warga AS atau sekitar 53 persen dari responden masih menerima pemerintahannya.
Tingkat penerimaan mantan Senator Delaware itu menurun sejak Juli, dan terus merosot sepanjang musim panas.
Rendahnya dukungan terjadi sejak dia menarik pasukan AS dari Afghanistan, krisis perbatasan, dan kebijakan terkait Covid-19.
Seperti Donald Trump, Biden merupakan presiden yang terpolarisasi sepanjang sejarah negeri paman sam itu.
Sementara 92 persen pemilih Demokrat yang mendukungnya, hanya sekitar empat persen pendukung Republik yang bersimpati kepadanya.
Dukungan dari pemilih di kalangan menengah dan independen juga mulai pudar dalam mendukung presidan 78 tahun itu.
Neetizen di media sosial mengaku terkejut karena meski menurun, dukungan terhadap Biden masih di atas 40 persen. Bahkan survei lain telah menunjukkan tingkat penerimaan yang lebih rendah.
Hasil dari jajak pendapat Grinnell College yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa tingkat penerimaan Presiden Biden sebesar 37%. Quinnipiac University awal bulan ini ada di angka 38%.
