Jakarta, EDITOR.ID,- Aksi penolakan kedatangan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 sebagian kalangan termasuk politisi mengakibatkan Indonesia terancam dicabut statusnya sebagai tuan rumah. Hal ini memunculkan pro kontra dan polemik antara rakyat yang menghendaki Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia vs kelompok yang menolak Timnas Israel.
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK ikut sumbang saran menanggapi polemik keikursertaan Israel di Piala Dunia U-20 di RI. JK mengajak pemerintah menggelar dialog dengan sejumlah kalangan yang menolak kedatangan Timnas Israel terkait polemik itu.
“Kan satu-satunya cara untuk menyelesaikan adalah dengan dialog. Kalau dialog itu perdamaian harus kenal kedua belah pihak,” kata JK usai acara bukber Kedubes Arab Saudi di St Regis Hotel, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
JK mengingatkan pemerintah dan PSSI bahwa penyelesaian polemik ini dengan cara dialog untuk mengupayakan perdamaian. Sebab, kata dia, bukan zamannya lagi menyelesaikan masalah antarnegara dengan berperang.
“Dan salah satu cara ialah kita bisa follow up untuk bicara bagaimana perdamaian ini dilakukan dengan terhormat. Tidak mungkin lagi cara dengan perang, kan tidak. Harus dengan dialog,” kata JK.
“Anda tidak mungkin berdialog pada masalah perdamaian kalau tidak kenal kedua belah pihak. Harus kenal dengan kedua belah pihak, baru kita bisa mendukung suatu dialog perdamaian,” sambung dia.
Menurutnya, hubungan antarnegara di bidang olahraga bisa berdampak pada hubungan bilateral di bidang lainnya. Dia menekankan pentingnya upaya menciptakan perdamaian.
“Iya antara lain kalau sudah ada hubungan-hubungan olahraga itu kan bisa beralih ke hubungan yang lainnya untuk mencapai perdamaian, jangan lupa,” kata dia. (tim)