Jika Tahu Dahsyatnya Manfaat Sholat Qobliyah Subuh, Ini Tata Cara dan Niatnya

"Setiap sunah rawatib qobliyah, maka waktunya dimulai dari masuknya waktu sholat fardu hingga sholat fardu dikerjakan, dan sholat rawatib ba'diyah maka waktunya dimulai dari selesainya sholat fardu hingga berakhirnya waktu sholat fardu tersebut."

Sujud Subuh

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ حَفْصَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ الْأَذَانِ لِصَلَاةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلَاةُ

Artinya: Dari Ibnu Umar, beliau berkata, bahwasanya Hafshah Ummul Mukminin telah menceritakan kepadanya bahwa dahulu bila muadzin selesai mengumandangkan adzan untuk sholat subuh dan telah masuk waktu subuh, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat sunnah dua rakaat dengan ringan sebelum melaksanakan shalat subuh. (HR. Bukhari).
Niat Sholat Qobliyah Subuh

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli sunnatash subhi rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

Waktu Pelaksanaan Sholat Qobliyah Subuh

Pelaksanaan sholat rawatib qobliyah (sunnah qobliyah) sendiri dikerjakan dari mulai waktu masuknya sholat fardhu. Menukil buku Reuni Ahli Surga oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, Ibnu Qudamah dalam kitabnya, Al-Mughni mengatakan:

“Setiap sunah rawatib qobliyah, maka waktunya dimulai dari masuknya waktu sholat fardu hingga sholat fardu dikerjakan, dan sholat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya sholat fardu hingga berakhirnya waktu sholat fardu tersebut.”

Sehingga, sholat qobliyah subuh bisa dikerjakan setelah masuk waktu sholat subuh sampai sholat subuh dikerjakan. Dalam Kitab Shalatul Mu’min, Rasulullah melaksanakan sholat qobliyah subuh setelah adzan subuh, sebelum iqamah atau antara adzan dan iqamah. Aisyah RA berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ

Artinya: Dahulu Nabi Shallallahu’alaihi wasallam sholat dua rakaat ringan antara adzan dan iqamat sholat subuh (HR. Bukhari).

Itulah keutamaan sholat qobliyah subuh, niat, serta waktu pelaksanaannya. Semoga kita dapat menjadi hamba yang senantiasa mengamalkan sholat sunnah ini seperti Rasulullah SAW.

Bahkan lebih khususnya lagi, ada keutamaan shalat sunnah qabliyah Subuh dalam sebuah hadits riwayat Aisyah Ra yang mengatakan, “Nabi SAW tidaklah lebih menjaga suatu sholat sunnah melebihi dua rakaat sebelum sholat Subuh.” (Muttafaq alaih)

Tata Cara dan Bacaan Niat Shalat Sunnah Subuh

Dikutip dalam buku “Dirasah Islamiyah” karya Al Mubdiu dkk, berikut penjelasan mengenai tata cara shalat sunnah qabliyah Subuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: