EDITOR.ID, Jakarta,- Nama Jennifer Dunn terseret dalam pemberitaan terkait isu poligami yang dilakukan oleh Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje. Dirinya pun mengaku kaget, tapi lebih dari itu, dia juga lelah karena selalu dikaitkan dengan isu mengenai orang ketiga.
Pesinetron yang kini telah menikah dengan Faisal Harris itu memohon untuk tidak lagi disangkutpautkan oleh isu yang buruk, terlebih yang menyebut dirinya adalah orang ketiga, dan meminta dihargai karena dirinya sekarang telah berkeluarga.
“Pertama yang jelas aku kaget, shock banget, kenapa lagi-lagi nama saya dilibatkan di masalah seperti ini. Saya, pihak suami dan keluarga pasti kaget, kenapa kok dibawa-bawa lagi namanya. Terus, ya saya di sini didampingi oleh kuasa hukum saya, ingin meluruskan bahwa berita tersebut tidak benar adanya,” ujar Jennifer Dunn pada wartawan.
Merasa ini bukan kali pertama dirinya disebut menjadi orang ketiga dalam sebuah rumah tangga, Jennifer Dunn mengaku merasa risih dan lelah.
Jennifer Dunn mengaku heran mengapa namanya masih disangkutpautkan dalam pemberitaan negatif padahal ia telah meninggalkan masa lalunya dan memulai hidup baru bersama Faisal Harris.
“Ya iyalah, namanya capek, kok nggak udah-udah nama saya kebawa, tolong lah, saya kan sudah berkeluarga, saya minta dihargai, jangan dilibatkan lagi dengan pemberitaan-pemberitaan yang saya nggak tahu asal usulnya darimana berita ini. Kok heboh banget gitu lo. Aku minta tolong, jangan melibatkan nama saya lagi dong. Saya minta dihargai karena saya sudah berkeluarga,” pintanya sebagaimana dilansir dari detikcom.
Dirinya bercerita, ia pertama kali mendengar kabar itu dari seorang teman. Saat mendengarnya, Jennifer Dunn pun mengaku bingung dan langsung memberitahu suaminya.
Artis yang turut berakting dalam sinetron Malin Kundang itu dengan tegas membantah kabar bahwa dirinya adalah istri ketiga dari Uje. Dia menegaskan bahwa kabar itu tidaklah benar.
“Jujur aku langsung reflek ngomong sama suami, kami berdua panik, kami shock banget dengernya. Makanya kami putuskan untuk sesegara mungkin meluruskan ke temen-temen media dan ke masyarakat bahwa itu tidak benar,” kata dia. (tim)