JAKARTA, EDITOR.ID – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban berinisial CDO yang merupakan anak pengurus pusat GP Ansor.
Anak pejabat Ditjen Pajak bernama Mario Dandy Satrio (MDS) diduga melakukan penganiayaan terhadap CDO hingga tak sadarkan diri di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, (20/2/2023).
Terpantau dari media social salah satu akun Twitter yang mengunggah dugaan kasus penganiayaan itu adalah @.LenteraBangsaa.
@.LenteraBangsaa menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin, 20 Februari 2023.
Kini, MDS telah diamankan dan ditahan polisi.
“Sudah diamankan, tersangka MDS telah ditahan,” ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary dihadapan para wartawan, Rabu (22/2/2023).
Menurut Kapolres, dugaan penganiayaan yang dilakukan MDS terhadap korban CDO ditangani oleh Polsek Pesanggrahan.
Adapun pelaku MDS terancam melanggar pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Kronologi Penganiayaan
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, bahwa peristiwa iitu bermula dari pelaku MDS diberitahu oleh teman wanitanya berinisial A, yang mana A merupakan mantan kekasih korban.
A kabarnya mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari korban.
Korban CDO awalnya diajak bertemu oleh pelaku, MDS. Diketahui bahwa pelaku membawa mobil Jeep Rubicon warna hitam.
Maka bertemulah keduanya, pelaku ketika itu bersama 2 temannya mengajak korban ke sebuah gang hingga akhirnya dianiaya pelaku.
“Korban mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban,” tulis @.LenteraBangsaa sebagaimana dikutip pada Kamis (23/2/2023).
Setelah ditelusuri siapa pelaku? Diketahui bahwa MDS adalah seorang anak pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
Pada Kamis, (23/2/2023) Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengunggah foto saat ia menjenguk CDO yang tengah dirawat secara intensif di RS Medika Permata Hijau.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menyampaikan sikapnya atas kasus penganiayaan tersebut.
”Anak kader, anakku juga. Catat ini!,” tulis Gus Yaqut dalam narasi unggahan di akun media sosial pribadinya, Kamis (23/2/2023).
Kondisi Korban Belum Sadarkan Diri
CDO sebagai korban penganiayaan oleh MDS anak pejabat Ditjen Pajak, diketahui CDO adalan anak dari seorang pengurus Pusat GP hingga dijenguk Menteri Agama RI yang juga sebagai Ketua Umum GP Ansor, kondisi CDO masih belum sadarkan diri.
Menurut info dari pihak rumah sakit, CDO sedang menjalani perawatan dengan intensif akibat pukulan yang dialami olehnya, CDO masih tak sadarkan diri di RS Medika Permata Hijau.
”Saat ini, masih ditangani, informasinya belum sadar. Dicek terakhir jam 11.50 oleh penyidik, korban sedang ditangani oleh petugas medis di RS Medika Permata Hijau,” ucap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary, Rabu kemarin (22/2/2023).
Pelaku Penganiayaan sebagai Tersangka
Pihak Kepikiran telah menetapkan anak pejabat Ditjen Pajak, MDS sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap korban, CDO.
Polisi dalam jumpa Pers-nya di Polres Metro Jakarta Selatan, menghadirkan sosok pelaku penganiayaan yakni MDS. Kedua tangan MDS nampak diborgol.***