Jakarta, EDITOR.ID,- Beredar isu santer, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mencopot Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dari jabatan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kabar yang mencuat ke publik, posisi Budi Gunawan disebut-sebut akan digantikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Sementara posisi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kabarnya akan dijabat oleh Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.
Kabarnya, Agus akan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai KSAD, Hari ini Rabu, (25/10/2023). Karena Jenderal Dudung akan akan masuk purnatugas pada November 2023.
Isu pergantian jabatan ini semakin menguat bersamaan dengan rencana Presiden Jokowi yang akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pada pekan ini.
Perombakan sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI Polri dan BIN oleh Presiden Jokowi ini diduga berkaitan dengan persiapan Pilpres 2024, serta berkaitan erat dengan upaya memuluskan pemenangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
PDIP sendiri diketahui mengusung capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Dugaan tersebut muncul karena Budi Gunawan dikenal sangat dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Budi Gunawan merupakan yang terlama menjadi Kepala BIN, yakni sejak September 2016.
Banyak kalangan yang berspekulasi, pergantian ini bagian dari strategi Jokowi untuk mengamankan stabilitas pemerintahannya. Sebagian kalangan ada juga yang mengkait-kaitkan dengan imbas dari kabar adanya konfik antara Jokowi dan Megawati jelang Pilpres 2024 mendatang.
Analis Politik dan Militer Universitas (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, pergantian Budi Gunawan dengan Dudung karena Presiden Jokowi membutuhkan dukungan dan kekuatan dari elite militer yang kuat pada pemilu 2024 mendatang.
Sehingga Selamat cukup yakin jika dengan terpilihnya Dudung dapat memberikan analisa intelijen kepada Jokowi.
“Sebagai jenderal bintang empat, Dudung diharapkan dapat membuat analisis intelijen terakhir dalam pertarungan politik Pemilu 2024,” kata Selamat Ginting dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Selamat Ginting juga mengkaitkan isu pergantian kepala BIN itu tidak terlepas dari campur tangan Jokowi akibat konflik dengan Megawati.
“Konflik politik yang tidak bisa dihindari antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati inilah yang memaksa Jokowi akan mengganti Kepala BIN dalam beberapa hari ini,” paparnya.
Anggota Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengaku jika dirinya juga mendengar kabar perganti jabatan KASAD Dudung Abdurachman ke Agus Subiyanto.