Jay Idzes dkk Sulitkan Socceros, Timnas Indonesia Sukses Paksa Australia Seri 0-0

Keberhasilan Indonesia (peringkat 133 FIFA) menahan seri Australia yang berperingkat 24 FIFA menjadi yang pertama sejak 2009. Timnas sebelumnya menahan imbang Arab Saudi di Jeddah sementara Australia kalah dari Bahrain. Indonesia pun kini sudah meraup dua poin dari dua laga di Grup C.

Timnas Indonesia vs Australia Foto: Timnas Indonesia

Maarten Paes melakukan dua penyelamatan pada menit ke-20, pertama menepis umpan silang Jackson Irvine lalu menahan tembakan Harry Souttar yang sempat membentur.

Paes yang menjalani laga perdananya di SUGBK kembali melakukan penyelamatan dua menit kemudian, lagi-lagi dari percobaan Souttar dalam situasi tendangan sudut. Pada menit ke-22, sundulan Souttar menyambut sepak pojok berhasil diamankan Paes ke luar lapangan.

Selanjutnya, Indonesia terus tertekan. Menit ke-34, bola tendangan pemain sayap Australia Nestroy Irankunda membentur tiang kiri gawang Paes.

Namun, satu menit berselang, Maarten Paes lagi-lagi tampil gemilang dengan menghalau bola sepakan Craig Goodwin dari jarak dekat pada menit ke-35, membuat gawang skuad Garuda tetap aman hingga turun minum.

Indonesia menghadapi ancaman serius pada menit ke-34. Sepakan Nestory Irankunda meluncur deras dan menerpa tiang gawang. Tak lama kemudian Craig Goodwin lolos di kiri dan sepakannya dihalau oleh Paes.

Indonesia kesulitan keluar dari tekanan, beberapa kali upaya serangan balik mudah dipatahkan Australia. Namun skor berhasil dijaga tetap 0-0 di babak pertama.

Pada babak kedua, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Rafael Struick untuk menambah daya gedor.

Hasilnya, Indonesia memang tampil lebih menggigit, di mana Marselino sempat melakukan tendangan pada menit ke-56 tetapi melambung.

Indonesia punya peluang pada menit ke-55, saat Ragnar Oratmangoen memotong umpan ceroboh Irankunda. Dibayang-bayangi Souttar, sepakan Oratmangoen masih terhalang.

Indonesia mencoba main lebih direct. Sodoran Oratmangoen ke Marselino coba diselesaikan dengan tembakan dari sisi kiri. Upayanya melambung jauh dari gawang.

Hampir Indonesia kebobolan. Australia membangun serangan dari tengah. Sodoran Awer Mabil diterima Adam Taggart dan sepakannya tepat ke arah Paes!

Maarten Paes melakukan dua kali penyetopan bola tambahan pada menit ke-58 dan ke-67 yang membuat namanya dielu-elukan suporter di SUGBK.

Indonesia meminta penalti pada menit ke-68 setelah Witan Sulaeman terjatuh di bawah tekanan pemain Australia. Tapi wasit tak menganggap ada pelanggaran.

Australia menciptakan peluang pada menit ke-77. Sundulan Mabil menyambut umpan silang jatuh ke sisi kanan gawang Indonesia.

Maarten Paes melakukan dua kali penyetopan bola tambahan pada menit ke-58 dan ke-67 yang membuat namanya dielu-elukan suporter di SUGBK.

Setelah itu, Shin berturut-turut memasukkan Thom Haye, Pratama Arhan, dan Wahyu Prasetyo. Masuknya mereka membuat timnas Indonesia lebih berenergi dan mampu menahan serangan bertubi-tubi Australia hingga pertandingan usai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: