“Bekerjalah secara teamwork dan pastikan satuan kerja yang saudara pimpin dapat berjalan dengan baik dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan tepat,” kata Burhanuddin saat memberi sambutan di kantor Kejaksaan Agung RI, Senin (18/11/2020).
Dalam sambutannya, Burhanuddin meminta Ali untuk mengoptimalisasi bentuk pedoman tuntutan pidana yang memenuhi rasa keadilan. Selain itu, Burhanuddin juga berpesan agar pendelegasian wewenang dalam pengendalian perkara pidana umum harus dilakukan secara tepat.
“Lakukan monitoring baik secara berkala maupun insidentil, sehingga pengembalian berkas perkara maupun penanganan perkara yang mengganggu rasa keadilan masyarakat yang masih terus terjadi dapat diminimalisir,” ujarnya,” kata dia.
Setelah jadi Jampidsus, Burhanuddin berharap agar Ali dapat menjalankan tugasnya dengan baik, khususnya dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi.
Apalagi, dalam waktu dekat Indonesia akan menghelat Pilkada Serentak 2020. Ia meminta agar penanganan korupsi di masa-masa tersebut tidak dipolitisir dan dimanfaatkan kelompok politik manapun.
“Proaktif untuk menciptakan sistem anti korupsi bagi perbaikan tata kelola pemerintahan,” kata Burhanuddin kepada Ali dalam pelantikan.
Selain itu, Jaksa Agung pun menitipkan agar penanganan perkara terkait dana desa dapat dilakukan secara hati-hati. Ia menegaskan agar Ali dapat menghindari upaya pencari-carian kesalahan dalam penanganan perkara.
“Sedapat mungkin mengutamakan langkah pencegahan sebelum melakukan langkah penindakan, sehingga dampak tidak tersalurkannya dana desa dapat diminimalisir,” katanya.
Jampidsus saat ini sedang menangani berbagai kasus besar, salah satunya skandal kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Hingga kini, Kejagung sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus tersebut.
Mendapat pertanyaan apakah Jampidsus baru bisa menyelesaikan beragam kasus kakap, Burhanuddin optimis bahwa Ali dapat menyelesaikan tugasnya dalam penanganan korupsi Jiwasraya.
“Pasti mampu. Karena kalau saya pilih ya tentunya yang mampu dan Insya Allah Pak Ali akan sama polanya dengan Pak Adi (mantan Jampidsus Adi Toegarisman). Karena bagaimanapun juga, kami sama-sama di sini, jadi tahu persis pergerakan-pergerakannya,” katanya usai pelantikan.
“Jadi Insya Allah Pak Ali bisa sama dengan Pak Adi. Tentunya Pak Adi juga tidak jauh-jauh ada di Jakarta. Jadi bisa lakukan koordinasi,” lanjut Adi.