Jadi Tersangka Korupsi, Ini Seruan Hasto: Masuk Penjara Adalah Pengorbanan

"Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita," kata Hasto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan pernyataan. Foto Tangkapan Layar akun PDIP di Youtube

Jakarta, EDITOR.ID,- Usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus penyuapan Harun Masiku ke pejabat KPU, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, akhirnya muncul ke publik dan buka suara.

Melalui rekaman video dan disebarkan ke media sosial, Hasto Kristiyanto membuat pernyataan sikap. Dia meminta seluruh kader untuk terus menyuarakan kebenaran dan melawan segala bentuk ketidakadilan.

“Terima kasih seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai dan banggakan. Setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap dari PDI Perjuangan adalah menghormati keputusan dari KPK,” kata Hasto dalam video yang diterima, Kamis (26/12/2024).

Hasto mengatakan pihaknya adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan, menurut dia, partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum.

“Sejak awal ketika saya mengkritisi bagaimana demokrasi harus ditegakkan, bagaimana suara rakyat tidak bisa dikebiri, bagaimana negara hukum tidak bisa dimatikan, dan bagaimana mata kekuasaan yang otoriter, yang menindas rakyatnya sendiri harus dihentikan, saya sudah memahami berbagai resiko-resiko yang akan saya hadapi,” kata Hasto.

Sebagai murid Bung Karno, Hasto menyampaikan dirinya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams.

“Inilah kitab perjuangan saya. Dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan sekarang memasuki tahap bab 9,” kata dia.

Di mana, lanjut dia, Bung Karno ketika mendirikan PNI, prinsip yang dipegang adalah non-cooperation.

“Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita,” kata Hasto.

Dia mengatakan hal ini menjadi nilai-nilai yang diperjuangkan oleh seluruh kader PDI Perjuangan.

“Ketika muncul berbagai intimidasi, agar tidak dilakukan pemecatan terhadap sosok yang memiliki ambisi kekuasaan sehingga konstitusi pun sepertinya mau dilanggar dengan perpanjangan masa jabatan tiga periode, ataupun perpanjangan masa jabatan itu, maka demi konstitusi, Ibu Mega kokoh berdiri menjaga demokrasi,” kata Hasto.

Dia menambahkan ketika aparat penegak hukum digunakan dengan segala cara untuk melakukan intimidasi, sumber-sumber daya negara digunakan demi kepentingan politik praktis, maka pilihan untuk menghadapi tembok tebal kekuasaan itu wajib dilakukan oleh kader-kader PDI Perjuangan.

“Karena itulah nilai-nilai yang kami perjuangkan. Nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai kedaulatan rakyat, dan bagaimana membangun supremasi hukum. Hukum yang berkeadilan,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: