“Tidak ada asap tanpa api. Tidak ada asap tanpa api,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Selasa (19/9/2023)
Noel, sapaan Immanuel Ebenezer, menilai pernyataan Hasto itu seolah membenarkan kabar tersebut. Padahal, menurut dia, kabar itu merupakan berita bohong alias hoaks.
Relawan Prabowo Akan Cari Aktor Intelektual Dibalik Motif Penyebaran Isu
Noel mengatakan pihaknya akan mencari tahu aktor intelektual di belakang informasi itu. Dia bahkan menuding Alifurahaman sebagai pendukung Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDIP.
Noel memaparkan mereka akan melaporkan tiga orang itu dengan Pasal 14 ayat (1) dan (2), Pasal 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Lalu, Pasal 27 ayat (3), Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Oh iya dong (Hasto dijerat dengan pasal yang sama). Itu 10 tahun kalau benar-benar Hasto terlibat ikut menjadi aktor intelektualnya, 10 tahun penjara untuk Hasto,” imbuhnya.
Awal mula munculnya isu penamparan
Informasi Prabowo Subianto menampar seorang wakil menteri itu awalnya disebarkan oleh Seword TV. Narator dalam konten itu, Alifurahman Asyari, menyatakan mendapatkan informasi valid soal kejadian itu.
Alifurrahman tidak menyebut menteri itu secara jelas. Tetapi dia memberi petunjuk menteri tersebut adalah calon presiden.
Spekulasi yang mencuat di aplikasi perpesanan, seperti X hingga WhatsApp, menyebut menteri aktif itu adalah Prabowo.
Sementara Wamen yang dimaksud adalah Harvick Hasnul Qolbi, Wakil Menteri Pertanian yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Prabowo sudah dua kali membantah
Sementara Prabowo sendiri telah membantah isu itu. Ia tertawa saat memberi klarifikasi. Dia mengaku belum pernah berjumpa dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
“Saya ketemu saja belum dengan wamennya,” kata Prabowo seusai mendampingi Presiden Jokowi meninjau pabrik PT Pindad di Bandung, Selasa, 19 September siang.
Di hari yang sama pada malam hari, dalam acara Mata Najwa di UGM, Selasa (19/9) malam, Prabowo kembali menegaskan bantahannya. Ia mengaku kaget mendengar isu tersebut karena jarang sekali berinteraksi dengan Harvick.
“Saya juga kaget, jadi jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan Wamen Pertanian, mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas,” kata Prabowo.
Menteri Pertahanan itu juga mengaku selama ini dirinya sudah acap kali difitnah. Ia menyebut dirinya pernah diisukan akan melakukan kudeta hingga melakukan pemberontakan.