Jakarta, EDITOR.ID,- Isu hoaks ada Calon Presiden (Capres) menampar dan mencekik seorang wakil menteri (Wamen) masih memanas. Relawan pendukung Prabowo Subianto, Prabowo 08 Mania mengancam akan melaporkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri. Mereka mempermasalahkan komentar Hasto soal terhadap isu hoaks itu.
Ketua Umum Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer (Noel) pihaknya juga akan melaporkan Rudi S Kamri (RSK) penggiat media sosial selaku CEO Kanal Anak Bangsa TV dan Alifurahman Asyari (ALF) selaku pemilik/host Seword TV ke polisi.
Keduanya dilaporkan ke polisi karena diduga memproduksi video di channelnya masing-masing dan pihak yang pertama kali menyebarkan hoaks terkait isu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi di rapat kabinet.
Rencananya, relawan Prabowo tersebut melaporkan Rudi dan Alifurrahman terlebih dahulu ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023) hari ini.
“(Melaporkan) RSK dan para penyebar hoaks. Dan tidak kalah penting, kawan-kawan tim hukum kita akan melakukan upaya hukum juga terhadap Hasto,” ujar Noel dalam jumpa pers di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
“Karena kita lihat dari pernyataannya di media terkenal republik ini, pernyataan Hasto itu seakan-akan melegitimasi kebohongan yang dilakukan oleh ALF dengan, ‘kalau tidak ada asap, tidak mungkin ada api’. Artinya apa yang disampaikan melegitimasi apa yang dilakukan oleh ALFn ini, itu sendiri,” sambungnya.
Noel sendiri mengaku tadinya tidak mau menempuh langkah hukum. Akan tetapi, Rudi S Kamri selaku pihak yang diundang oleh relawan Prabowo untuk datang meminta maaf, tidak jadi datang siang ini.
Noel pun mengaku tidak berkomunikasi dengan Prabowo terlebih dahulu terkait rencana pelaporan Hasto dkk ini.
“Ini kan berita keonaran, berita kebohongan, jadi tidak ada kaitan. Kalau soal Pak Prabowo itu kan persoalan nama baik. Dia kan… Kita tidak bicara tentang pencemaran nama baik. Kita bicara tentang berita bohong, keonaran yang disampaikan ke publik,” kata Noel.
Sekjen PDIP Hasto Dinilai Komentari Berita Hoaks
Sedangkan Hasto baru akan dilaporkan pekan depan, setelah relawan Prabowo menyiapkan berkas hukumnya. Komentar Hasto, menurut Noel, dianggap melegitimasi isu tersebut.
Hal ini disebabkan Hasto Kristiyanto mengomentari isu Prabowo menampar dan mencekik seorang wakil menteri dalam sebuah rapat terbatas di Istana Negara.