Jakarta, EDITOR.ID,- Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Asri Hadi mendapat tamu istimewa seorang jenderal polisi. Beliau adalah Kepala Sespim Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana, MSi. Pertemuan keduanya terjadi di Warung Solo, Jeruk Purut Cilandak Jakarta Selatan,12 February 2024.
Keduanya berdiskusi serius tapi ringan tentang banyak hal. Mulai dari soal polisi jujur dan berintegritas, seni lukis, karya buku hingga membahas tauladan dari sosok almarhum Jenderal Hoegeng, polisi bersih dan jujur.
Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Asri Hadi mengatakan Irjen Pol Prof Chryshnanda adalah sosok polisi era kini yang mirip dengan gaya Jenderal Hoegeng. “Beliau polisi yang berintegritas, jujur, cerdas bergelar profesor dan karirnya mencapai jenderal bintang dua, sosoknya sangat ramah dan santun, Pak Chryshnanda juga polisi yang hobi melukis dan menulis buku,” kata Asri Hadi disela-sela pertemuan.
“Beliau sangat senang sekali belajar. Kemudian juga rajin menulis buku tentang polisi dan keadaban. Banyak sekali karya buku dari beliau yang telah diluncurkan. Beliau juga sosok seniman yang telah menghasilkan banyak karya seni lukisan yang telah dipamerkan,” kata Asri Hadi.
Sementara itu dalam diskusi tersebut Dr Chryshnanda mengajak masyarakat Indonesia untuk mengajukan ke pemerintah RI agar almarhum Jenderal Pol Hoegeng diangkat menjadi Pahlawan Nasional
Chryshnanda juga mengajak masyarakat dan anggota polri untuk mengikuti jejak almarhum Jendral pol Hoegeng yang jujur, berintegritas dan humanis.
“Integritas itu ditunjukkan Pak Hoegeng dalam pikiran, perkataan dan perbuatan secara konsisten hingga akhir hayatnya. Pitutur Hoegeng hingga kini masih bertutur dan relevan dalam ruang dan waktu yang berbeda di masa hidupnya,” kata Chryshnanda menceritakan kisah tokoh yang dihormatinya itu.
Pitutur dari Pak Hoegeng Iman Santosa, menurut Chryshnanda, merupakan suatu kekuatan integritas seorang polisi bernama Hoegeng yang memiliki iman yang sentosa.
“Pitutur bisa dimaknai sebagai petuah atau keteladanan, bisa juga dimaknai spirit maupun moralitas,” katanya.
Oleh sebab itu Cryshnanda melalui Sespim Lemdiklat Polri bersama seniman dan budayawan akan membuat suatu gerakan moral membangun literasi tentang Hoegeng Iman Santosa, yang merupakan bagian dari program pembelajaran di Sespim yaitu: leader branding, leader heritage, dialog kebangsaan.
Selain itu juga untuk mendukung Pak Hoegeng sebagai pahlawan nasional. Gerakan moral melalui: pitutur Hoegeng bertutur ini menjadi wadah bagaimana apresiasi terhadap Pak Hoegeng Iman Santosa sebagai polisi yang bersahaja.