Jakarta, EDITOR.ID,– Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’in yang artinya “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (kutipan Surah Al Fatihah Ayat 5)
‘iyyaka’ yang didahulukan penyebutannya dan berulang menunjukkan hanya kepada Allah semata tempat beribadah, tidaklah kami bertawakkal kecuali hanya kepada-Mu.
Kalimat hanya kepada-Mu-lah kami beribadah” mengandung makna berlepas diri dari syirik.
Kalimat kedua “hanya kepada-Mu-lah kami memohon pertolongan” mengandung makna selain ikhtiar berusaha segala dinamika hidup kita hanya berserah kepada Allah lah manusia berlindung dan meminta pertolongan dunia dan akhirat.
Artinya memintalah pertolongan hanya kepada Allah SWT. Apapun yang kita hadapi di dunia ini termasuk soal rejeki dan kemudahan urusan kita serahkan kepada Allah SWT. Penyerahan diri ini bisa kita lakukan dalam aktivitas kita sehari-hari.
Setiap kita akan melangkah maka kita disarankan selalu membaca doa meminta restu dan berkah dari Allah SWT.
Selain melalui ibadah shalat dan berdoa, memohon pertolongan kepala Allah SWT bisa kita lakukan dengan berdzikir. Meminta pintu rejeki dan dipermudah segala urusan.
Berdzikir adalah satu amalan ringan yang paling mudah dikerjakan. Meski ringan, namun amalan ini termasuk yang berat timbangannya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat dalam timbangan (amalan) dan dicintai oleh Ar-Rahman, yaitu subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim (Maha Suci Allah, segala pujian untuk-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Mulia).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Allah SWT juga memerintahkan umatnya untuk senantiasa berzikir kepada-Nya dalam salah satu firman-Nya.
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab : 41-42).
Berzikir bukan sekadar amalan untuk mengingat dan menyebut Sang Pencipta. Namun, amalan ini juga berguna dalam setiap kehidupan kita. Allah SWT juga telah berfirman bahwa,
“Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.” (QS. Al Baqarah: 152).
Salah satu keutamaan dari berzikir pada Allah SWT adalah dimudahkannya rezeki serta segala urusannya.
Namun, tetap harus ada usaha dan doa yang mengiringi agar apa yang kita inginkan dapat tercapai. Berikut ini kami akan menyampaikan zikir pembuka rezeki dan dipermudah segala urusan beserta doa yang bisa diamalkan.
Zikir Pembuka Rezeki dan Dipermudah Segala Urusan
Dilansir dari NU Online, kiai keturunan Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur, menyampaikan amalan untuk memperlancar rezeki. Bacaan zikir pembuka rezeki dan dipermudah segala urusan ini dapat dilafalkan sebagai pengiring doa.