“Terkait, T itu siapa saya sudah sampaikan tadi keterangannya dalam pemberian klarifikasi kepada penyidik,” lanjutnya.
Benny kemudian menjelaskan maksud dari pernyataannya yang sempat menyebut sosok berinisial T itu tak tersentuh hukum di Indonesia. Dia mengaku, ucapan itu, berkaitan dengan sosok T yang hingga saat ini tak pernah diproses hukum oleh aparat.
“Kalau orang yang (kebal hukum), katakan ya diduga atau apa belum ditangkap ya berarti kebal hukum dong,” ujarnya.
Saat ditanya apakah Benny kenal dengan sosok T, dia mengaku tak pernah berhubungan langsung dengan T. Dia juga tak mengetahui perihal relasi sosok T dengan pejabat negara.
“Saya nggak tau. Kan saya nggak pernah ngomong siapa, saya hanya menyebut inisial, siapa itu tanggung jawab penegak hukum,” ucapnya.
Benny juga menyatakan tak ada ancaman terhadap dirinya usai berbicara mengenai sosok berinisial T.
“Belum ya. Nggak ada. Aman-aman aja, ini jalan aman aman nggak ada pengawalan,” pungkas dia.
Kapolri Harap Keterangan Benny Membantu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap alasan pihaknya mengundang Benny Rhamdani untuk diklarifikasi. Tujuannya mempercepat mengungkap sosok T agar segera bisa ditangkap.
“Supaya lebih jelas, dan membantu mempercepat penangkapan kita, Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir,” kata Sigit kepada wartawan di GOR UNJ, Jakarta Timur, Sabtu (27/7).
Jenderal Sigit mengatakan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada telah membuat surat undangan klarifikasi terhadap Benny.
“Sehingga kita harapkan beliau bisa menjadi saksi yang bisa membantu melakukan percepatan terkait dengan pengungkapan judi online yang beliau maksud,” jelas dia. (tim)