Ini karena kebanyakan makanan bersantan cenderung mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Oleh sebab itu, bila dikonsumsi berlebihan, kadar kolesterol di dalam darah juga dikhawatirkan akan mengalami peningkatan.
3. Pilih daging rendah lemak
Tidak hanya karena kandungan santannya, makanan khas Lebaran umumnya juga dibuat dari berbagai jenis daging yang cenderung tinggi kandungan lemak, seperti daging sapi atau ayam.
Oleh karena itu, kamu perlu lebih jeli memiliih bagian daging yang akan dikonsumsi. Pilihlah bagian yang tidak terlalu banyak mengandung lemak. Misalnya, alih-alih memilih ayam bagian paha, lebih baik pilihlah ayam bagian dada. Kemudian, untuk daging sapi, kamu bisa pilih bagian has luar atau sirloin.
4. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis
Saat Lebaran, biasanya makanan dan minuman manis juga banyak tersedia, mulai dari kue-kue kering, sirup, hingga minuman kemasan. Namun, perlu diingat, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan dan minuman manis berisiko menyebabkan peningkatan berat badan dan kadar gula darah.
Jadi, jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, pastikan porsinya dibatasi. Pilih juga jenis makanan atau minuman manis yang lebih sehat, misalnya jus, puding buah, atau sup buah.
5. Perbanyak konsumsi serat
Setelah mengonsumsi banyak makanan dan minuman khas Lebaran, sebaiknya kamu memperbanyak konsumsi serat. Ini karena serat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol serta gula darah dalam tubuh. Beberapa makanan tinggi serat yang bisa kamu konsumsi adalah sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Itulah beberapa tips makan sehat saat Lebaran yang bisa kamu terapkan, guna mencegah terjadinya beragam masalah kesehatan yang kerap muncul saat atau setelah Lebaran. Apabila kamu masih memiliki pertanyaan mengenai cara merayakan Lebaran dengan sehat, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter.