EDITOR.ID – Jember, Waktu terus bergulir untuk menyonsong perhelatan Pilkada serentak 2020. Masih ada waktu bagi partai politik menentukan calon bupati Jember.
Dan masih ada waktu bagi kandidat calon untuk mendapatkan simpati dari beberapa partai politik yang sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi untuk kandidat calon bupati.
Menurut Hari Prastiadi SH, pendukung dan ketua tim sukses bakal calon bupati Nur Farida Amalia, berdasarkan pertemuan yang lalu tanggal 16 Agustus 2020 bersama warga Jember di 31 kecamatan, ormas dan LSM, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan partai politik sebelum mengeluarkan surat rekomendasi kepada kandidat calon bupati.
Dalam mengambil keputusan untuk memberikan surat rekomendasi kepada calon bupati haruslah calon yang benar-benar bisa bermasyarakat dan bisa bersinergi dengan DPRD.
Kriteria seorang calon pemimpin bukan hanya dikenal tapi harus bisa diterima dan bisa menyatu dengan masyarakat.
Ditambahkan oleh Hari (sesuai hasil pertemuan di kafe Jalan Danau Toba) Untuk mengajukan dan memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah di Jember khususnya, haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Cerdas, Lugas, Tegas
- Rekam jejak yang bagus
- Tidak pernah bermasalah dengan hukum.
- Penduduk asli daerah dan Indonesia asli.
- Punya konsep yang jelas untuk daerah dan masyarakat
- Moralitas yang baik.
- Integritas
kriteria kriteria diatas menurut sebagian besar masyarakat Jember sangatlah melekat dalam diri bakal calon bupati Nur Farida Amalia, dan ini sepatutnya menjadi pertimbangan partai politik sebelum mengeluarkan surat rekomendasi.
Datang terlambat dan belum adanya elektabilitas bagi Nur Farida bukanlah alasan untuk dia tidak bisa mendapatkan kepercayaan dan rekomendasi dari partai politik.
“Demi kepentingan yang lebih besar yaitu Jember yang lebih baik, Jember yang jauh dari ketepurukan, maka Nur Farida Amalia layak untuk memimpin Jember”, pungkas Hari dengan keyakinan dan harapan yang besar. (Tim)