Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan masuknya Jokowi dalam daftar itu tak menghapus pekerjaan rumah (PR) di dalam negeri. Meski menyampaikan tanggapan bernada kritik, namun PKS tetap memberi selamat ke Jokowi.
“Pertama selamat untuk Pak Jokowi. Baik karena masuk tokoh muslim berpengaruh dan naiknya peringkat. Harus disyukuri tanda Indonesia masuk dalam perhitungan dunia Islam. Kedua, semuanya tidak menghapus bahwa masih banyak PR di dalam negeri,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Sabtu (5/10/2019) malam.
Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto mengapresiasi Jokowi yang masuk daftar tokoh muslim berpengaruh di dunia. Gerindra berharap hal tersebut membawa pengaruh baik bagi Presiden dan Indonesia.
“Saat ini bangsa kita tengah diuji dengan persoalan persoalan besar seperti konflik di Papua dan penolakan berbagai UU oleh masyarakat sipil, semoga semua bisa cepat selesai. Ke depan kita ingin peringkat tersebut terus naik,” kata Ketua DPP Gerindra Habiburokhman, Minggu (6/10/2019).
Sementara politisi PDI-P mengaku bangga presiden Jokowi kembali masuk dalam 50 tokoh muslim berpengaruh di dunia.
“Penghargaan tersebut menjadi bukti kerja nyata presiden Jokowi sebagai pemimpin negara dengan berpenduduk muslim terbesar di dunia, ia bekerja untuk umat mayoritas muslim di Indonesia yang jumlahnya jutaan dan jutaan umat Islam kembali memilih pak Jokowi untuk menjadi Presiden rakyat Indonesia kedua kalinya,” sebut Wasekjen PDI-P Arif Wibowo.
Dalam daftar yang dipublikasikan situs The Muslim 500 untuk edisi 2020, Jokowi berada di urutan ke-13 sebagai tokoh muslim berpengaruh di dunia sejajar dengan ulama
Pusat Studi Strategi Islam (The Royal Islamic Strategic Studies Centre) di Amman, Jordania, merilis daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia.
Seperti biasa, dalam daftar ini, 50 tokoh muslim teratas yang dianggap paling berpengaruh dipilih secara khusus.
Menurut situs resmi lembaga themuslim500.com, pengumuman nama-nama para tokoh ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh seseorang Muslim terhadap komunitasnya.
Seperti halnya daftar tahun lalu, daftar 50 tokoh Islam yang paling berpengaruh juga masih didominasi para ulama dan kepala negara. Peringkat pertama diduduki oleh Sheikh Muhammad Taqi Usmani, seorang hakim dan ulama terkemuka dari Pakistan.
Sementara peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Ayatollah Hajj Sayyid Ali Khamenei, pemimpin spiritual Republik Islam Iran dan Jenderal Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, Pangeran Abu Dhabi serta Wakil Komandan dari Angkatan Bersenjata UEA.