Jakarta, EDITOR.ID,- Imbas ribut demo penolakan kedatangan Timnas Israel ke Piala Dunia U-20 jadi mimpi buruk bagi persepakbolaan di tanah air. FIFA langsung coret Indonesia sebagai tuan rumah. Dengan demikian Timnas Indonesia U-20 tak punya jatah bermain di ajang tersebut.
Bagaimana hancurnya perasaan Arkhan Fikri, Hokky Caraka, Daffa Asyad, dan kawan-kawan mendengar kabar ini. Impian para pemain muda kita untuk bisa tampil di putaran final Piala Dunia U20 (dulu dikenal Piala Dunia Junior), pupus.
Mimpi pesepakbola masa depan Indonesia terkubur. Mereka gagal mencetak sejarah kali pertama tampil di Piala Dunia.
Apa yang awalnya diharapkan bisa digelar dengan penuh gempita, kandas sudah.
Bagaimana kecewanya 207 juta penggila bola tanah air. Perhelatan yang sudah berada di depan mata, sirna.
Sedangkan Timnas Israel tetap asyik tampil di Piala Dunia U-20 tanpa terusik aksi penolakan dan ancaman sekelompok massa.
Mimpi Buruk Pemain Masa Depan Indonesia
Menangis, emosi dan tak mampu berkata apa-apa ketika masa depan karir penyerang muda Timnas Indonesia Hokky Caraka “dibunuh” oleh kelompok orang-orang tak bertanggung jawab itu. Mereka yang hanya bisa meneriakkan tolak Israel tapi tak mampu membawa kemajuan bagi bangsa ini.
“Berjuang untuk kemerdekaan negara lain, tapi kalian semua menghancurkan mimpi anak-anak bangsa ini,” tulisnya.
Lewat media sosialnya, Hokky menumpahkan perasannya. Hokky benar-benar kecewa.
Pesan Hokky Caraka tersirat, tertuju pada para penolak timnas Israel. Sepak bola Indonesia berpotensi terkena sanksi dikucilkan.
Aneh Palestina Tak Tolak Israel, Kenapa Kelompok Itu Dzolim
Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal ikut sedih dan mengaku pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah U20 jadi peristiwa pahit dalam sejarah sepak bola Indonesia. Jutaan penggemar bola Indonesia sedih dan kecewa.
“Kasihan juga Timnas kita yang sudah mati-matian berlatih untuk U20. Nama Indonesia dalam olahraga internasional tercoreng,” kata Dino dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (30/3/2023).
Beberapa Kali Delegasi Israel Berkunjung ke Indonesia, Kenapa Tim Sepak Bola Diprotes?
Mantan wakil menteri luar negeri (wamenlu) itu menuturkan bahwa partisipasi Israel dalam kegiatan di Indonesia, bukanlah yang pertama. Sebelumnya sudah ada tiga event yang melibatkan Israel.
Dino mengatakan, empat atlet Israel ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Balap Sepeda pada tahun 2023 bertajuk UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, bulan Februari lalu. “Tidak ada reaksi apa-apa,” ujarnya.