EDITOR.ID, Jember, – Atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangsono 04 di Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari, ambruk pada Selasa (1/12/2020).
Atap kelas itu ambruk setelah diguyur hujan deras sehari sebelumnya.
“Atap ruang sekolah memang sudah rapuh sejak lama,†kata Kepala SDN Karangsono 04 Eko Siswanto sebagaimana dilansir Kompas.com, Selasa (1/12/2020).
Menurutnya, ruang kelas itu ambruk sekitar pukul 08.30 WIB.
Sebelumnya, pihak sekolah telah mengusulkan perbaikan ruangan kelas kepada pemerintah daerah. Tetapi, usulan itu tak ditindaklanjuti.
â€Sudah berulang kali kami usulkan, tahun 2020 ini tetap kami usulkan,†terang dia.
Eko mengatakan, dalam usulan itu telah dilampirkan laporan kerusakan sekolah. Namun, tak ada tindak lanjut hingga akhirnya roboh.
“Kemarin hujan deras, kemungkinan karena itu, tapi ambruknya tadi pagi,†tambah dia.
Selain itu, atap tiga ruangan kelas lain juga rapuh. Kantor guru juga tidak ditempati selama dua tahun.
“Karena rapuh dan bocor, khawatir. Tidak berani untuk naik ke atas atap,†tambah dia.
Akhirnya, para guru membuat kantor kecil sebagai tempat sementara. Eko mengaku, sekolah itu sempat ambruk karena puting beliung sekitar 20 tahun lalu.
Setelah diperbaiki pasca ambruk, tak ada perbaikan lagi dari pemerintah.
“Saya kurang tau kenapa belum diperbaiki,†ujar dia.
Gedung terlihat bagus
Menurutnya, gedung SDN itu memang terlihat bagus. Tetapi, atap gedung telah rapuh dan perlu direnovasi.
“Memang saya rawat, temboknya bagus, cuma yang di atas rusak,†tambah dia.
Ia bersyukur atap kelas itu ambruk saat tak ada siswa yang menggelar aktivitas belajar mengajar.
Menurutnya, Dinas Pendidikan Jember sudah menuju lokasi untuk melihat kondisi sekolah itu.
“Kami tetap usulkan minta direnovasi, mungkin masih proses,†ujar dia.
Ini bukan kali pertama atap sekolah ambruk di Kabupaten Jember. Sebelumnya, SDN Kenting 02 Kecamatan Jombang, SDN Curahkalong Kecamatan Bangsalsari, SDN Selodakon 03 Kecamatan Tanggul, SDN Klompangan Kecamatan Ajung, SDN Sabrang 03 Kecamatan Ambulu, dan SDN Rowotengah Kecamatan Sumberbaru, juga ambruk. (Tim)
