Jakarta, EDITOR.ID,- Basarnas dan tim gabungan TNI-Polri, warga masyarakat berhasil mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan 7 orang lainnya dari hutan Kerinci, Jambi. Para korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jambi. Kondisi mereka kini makin stabil dan normal.
Mereka yang dirawat di RS Bhayangkara itu di antaranya, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunam, Pilot AKP Ali Nurdin, kopilot AKP Amos Freddy, dan Adc Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya.
“Kondisi pagi ini bagus semua, apapun sakitnya kita tangani, tanggulangi yang penting semua selamat, dan tidak ada yang cedera berat,” kata Kepala RS Bhayangkara Polda Jambi, Kombes dr El Yandiko pada Rabu (22/2/2023).
Sementara itu, dua korban terakhir yang dievakuasi kondisinya lebih baik dari korban lainnya. Mereka ialah Koorspirpim Polda Jambi Kompol Ayani, dan Mekanik Aipda Susilo.
“Mereka kondisinya sangat baik, cedera ringan,” kata Yandiko.
Sementara itu, sampai pagi ini proses scanning tulang para korban masih dilakukan. Jika diperlukan perawatan lanjutan, maka pihak akan merujuk ke RS Polri Jakarta.
Kapolda dan Rombongan Sempat Bermalam di Hutan
Sebelumnya Heli milik Ditpolairud Polda Jambi yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono bersama tujuh anggotanya mendarat darurat di Gunung Kerinci.
Kapolda dan rombongan sempat terdampar dua malam di kawasan hutan sekitar Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi pada Senin, (20/2/2023).
Sebab, sejak helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat pada Minggu (19/2/2023) akibat cuaca yang buruk, saat itu Kapolda Jambi dan rombongan belum berhasil dipulangkan.
Sulitnya medan dan kondisi cuaca hujan membuat tim evakuasi harus bekerja selama dua hari. Selain itu proses evakuasi menggunakan helikopter tersebut berlangsung dramatis.
Patah Tulang Kapolda Irjen Rusdi Justru Minta Yang Terakhir Dievakuasi
Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan berlanjut hingga Selasa (21/2/2023). Pencarian sudah dilakukan sejak Minggu sore. Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi melalui jalur udara dan jalur darat.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi minta tim mengevakuasi anak buahnya terlebih dulu dari lokasi helikopter mendarat darurat. Kapolda minta yang terakhir dievakuasi.
Di lokasi kejadian, kondisi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono sempat sesak napas. Dia juga disebut mengalami luka patah tulang pada tangannya. Tim medis diturunkan untuk melakukan tindakan awal.
Evakuasi Berlangsung Dramatis
Pada proses evakuasi Irjen Rusdi menggunakan tandu, terdapat seorang personel TNI yang ikut naik. Prajurit TNI tersebut memegang dan menjaga tandu Irjen Rusdi saat diangkat ke udara.