Jakarta, EDITOR.ID,- Dinamika politik jelang pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di tanah air dipenuhi kejutan demi kejutan. Kabar terbaru sangat mencengangkan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru saja mengakhiri tugasnya alias pensiun dikabarkan akan disandingkan dengan bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Wakil Presiden (Bacawapres).
Meskipun isu ini sangat mengejutkan namun boleh dibilang masuk akal. Pasalnya dari semua kandidat tokoh yang masuk bursa cawapres, elektabilitas Ridwan Kamil selalu menempati urutan tertinggi.
Selain itu tokoh pengagum Bung Karno ini juga diserahi tugas berat di partai barunya, Partai Golkar sebagai salah satu Tim Pemenangan Partai yang harus mampu menaikkan perolehan kursi bagi Partai Golkar.
Jika benar Ridwan Kamil akan “ditarik” kubu Ganjar Pranowo tentu hal ini akan membuat Partai Golkar terpecah dalam dua kubu. Satu kubu berada di Prabowo Subianto, kubu lain berada di Ganjar Pranowo. Pasalnya Ridwan Kamil adalah salah satu pimpinan atau pengurus Partai Golkar.
Mungkinkah pencalonan Ridwan Kamil sebagai Cawapres akan mendapat restu dari partainya, Partai Golkar?
Kebenaran kabar nama Ridwan Kamil masuk dalam penggodokan dan pembahasan oleh partai pengusung Ganjar yakni PDI Perjuangan diungkap oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi mengklaim nama Ridwan Kamil memang belum dibahas oleh ketua umum parpol pengusung Ganjar Pranowo sebagai bacawapres.
Namun, ia mendengar nama Ridwan Kamil atau RK sempat menjadi pembahasan.
“Nama-nama itu juga belum muncul, tapi memang dari rasan-rasan, perbincangan-perbincangan selain Pak Sandi ada beberapa nama (kandidat cawapres untuk Ganjar),” ujar Arwani Thomafi di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
“Kami rasa nama-nama itu (Ridwan Kamil) juga yang kami dengar seperti yang sampeyan tadi sebutkan, saya mendengar itu,” sambungnya.
Politisi PPP senior ini mengaku tak mengetahui maksud Ridwan Kamil yang menyebut akan adanya ‘breaking news’ pekan depan. Sebab, Ganjar direncanakan menyelenggarakan ibadah umrah pada pekan depan.
“Artinya, ruang untuk memutuskan, membahas, dan memutuskan cawapresnya Mas Ganjar itu tentu kami akan selalu memegang teguh komitmen untuk memberikan kepercayaan dan menghormati Ibu Megawati, yang nantinya bersama dengan para ketum,” ujar Arwani.
Sampai hari ini Partai berlambang Ka’bah itu masih menyodorkan nama Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal cawapres dari Ganjar. Hal tersebut merupakan amanat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang digelar pada pertengahan 2023.