Untuk cicilan 12 bulan maka total pembayaran uang muka pertama: Rp 89.661.227.
dan angsuran per bulan: Rp 29.931.800
Untuk cicilan 24 bulan maka otal pembayaran pertama: 89.674.402 dan angsuran per bulan: Rp 16.222.400
Untuk cicilan 36 bulan total pembayaran pertama: Rp 89.686.027 dan angsuran per bulan: Rp 11.746.100
Untuk cicilan 48 bulan total pembayaran pertama: Rp 89.696.877 dan angsuran per bulan: Rp 9.585.400
Dan untuk cicilan 60 bulan dengan otal pembayaran pertama: 89.706.953 sedangkan angsuran per bulan: Rp 8.355.400.
Cicilan tersebut merupakan skema angsuran dengan asuransi kombinasi. Total pembayaran pertama terdiri atas Down Payment (DP), biaya admin, provisi, dan biaya fidusia. Perhitungan simulasi di atas tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Cicilan bulanan semakin kecil jika, DP yang diberikan juga besar.
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho, idealnya angka cicilan kredit adalah 30 persen dari total penghasilan bersih per bulan. Tapi perlu diingat demi kestabilan keuangan maka calon konsumen juga harus mempertimbangkan besarnya pengeluaran.
“Untuk menghitung berapa idealnya kredit barang seperti kendaraan bermotor dengan patokan penghasilan kita maka kita bisa menghitung maksimal sebesar 30 persen deri penghasilan kita,” kata Andy kepada detikcom, belum lama ini.
Jika menilik cicilan termurah Rp 8.355.400, maka penghasilan yang bisa untuk memenuhi syarat kredit Audi 6 minimal Rp 25 jutaan per bulannya atau tiga kali dari cicilan. Namun, perlu dipahami, penghasilan itu belum memiliki kredit lain.
Istri Pejabat Setneg Suka Pamer Harta, Suami Dicopot
Postingan IG Story istri Esha, Vhia_Esa saat membeli mobil MG 5 GT kemudian menjadi viral. Postingan dan akun istri Esha mendadak hilang usai sang suami yang menjabat sebagai Kasubag Administrasi Kendaraan Brio Umum Kemensetneg dinonaktifkan.
Kemensetneg memberikan penjelasan atas polemik di media sosial soal pamer harta istri salah satu pejabatnya.
“Sehubungan dengan berkembangnya polemik di media sosial terkait flexing atau pamer harta dari istri salah seorang pejabat Kemensetneg, saudara Esha Rahmansah Abrar, Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, dengan ini kami berikan beberapa penjelasan,” kata Karo Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3/2023).
Kemensetneg meminta maaf kepada publik atas ulah istri pejabatnya yang doyan memamerkan harta kekayaannya dan membuat gaduh.
“Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat. Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang,” tegas Eddy. (tim)