“Saya ikut mendampingi bersama Mas Pramono Anung (saat makan, red). Di dalam pertemuan dua jam itu, keluarnya happy semua. Happy dan kemudian, sudah, menyepakati Pak Ganjar Pranowo,” ujar Hasto.
Pada saat makan siangnya, kata Hasto, mereka bahkan sudah membicarakan soal siapa saja kira-kira para kandidat cawapres yang akan mendampingi Ganjar.
“Sehingga, sudah klir. Jadi, apa yang dituduhkan (Jokowi tidak dilibatkan, red) itu sama sekali tidak benar,” ucap Hasto menegaskan.
Selain itu, lanjut Hasto, ketika Megawati mau mengumumkan Ganjar bakal Capres dari PDIP, juga dilakukan komunikasi intens dengan Jokowi melalui Menseskab Pramono Anung, meskipun waktunya mendadak. (tim)