Hasil Riset Lembaga Asing: Efek Jokowi Picu Melesatnya Elektabilitas Prabowo-Gibran

Ipsos adalah sebuah lembaga riset internasional yang berpengalaman di dunia global. Lembaga yang berkantor pusat di Perancis itu beroperasi di 90 negara, yang dikenal melakukan riset pasar, juga melakukan riset sosial politik, termasuk di Indonesia.

Dokumentasi - Presiden Jokowi (kanan) bersama Menhan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. ANTARA/HO-SPIN/aa. (Handout SPIN)

Dalam survei yang dilakukan dengan metode multistage random sampling dan menjangkau 2000 responden tersebut juga diketahui bahwa soliditas dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran menjadi yang paling tinggi yakni hanya sebesar 13 pendukungan yang masih bisa berubah.

Sementara untuk pasangan AMIN terdapat 15 persen pendukungnya yang masih bisa bergeser dan berpindah haluan ke pasangan calon lainnya.

“Sedangkan pemilih paslon Ganjar-Mahfud terdapat sebanyak 20 persen yang masih bisa bergeser,” ujar dia.

Selain elektabilitas pasangan calon presiden, dalam survei yang dilakukan di 34 provinsi itu juga didapati data yang mengejutkan di mana Gerindra menempati posisi teratas dengan 27 persen, menggeser PDI Perjuangan yang harus puas di posisi kedua dengan 21 persen.

Secara berurutan disusul oleh Golkar 8 persen, PKB 7 Persen, PKS 7 persen, Nasdem 6 persen, PAN 4 persen, dan Demokrat 3 persen. Sementara posisi PPP dan PSI dinilai masih belum aman karena mengalami penurunan dari survei sebelumnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: