EDITOR.ID – Jakarta, Serikat pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) membatalkan niatnya untuk melakukan aksi penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja hari ini.
Hal itu dikarenakan adanya sejumlah demonstran lain yang akan menggelar aksi serupa.
Presiden KSBSI Elly Rosita, pada hari Selasa (13/10/2020) mengaku khawatir jika aksi demo yang dilakukan hari ini berujung anarkis seperti Kamis (8/10) lalu. Padahal tujuan aksinya hanya untuk protes UU Cipta Kerja.
“Kita batalkan ke istana karena ada elemen lain yang akan aksi hari ini, non KSBSI. Saya khawatir ada yang anarkis sampai bakar-bakaran, itu tidak kita ajarkan dan tujuan kita hanya protes UU-nya dan tidak menjatuhkan presiden,” kata Elly.
“Kita tidak mau unjuk rasa kita ditunggangi dan membawa keburukan padahal bukan kami yang melakukan,” tambahnya.
Hal yang sama sebagaimana dilansir detik, juga disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Dia mengaku tidak ikut demo hari ini.
“Tidak (ikut demo hari ini),” tutur Iqbal.
Berdasarkan pantauan, hari ini massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 melakukan aksi di sekitar Istana Merdeka untuk menolak UU Cipta Kerja. (Tim)