Hakim Agung Gazalba Divonis Bebas oleh Pengadilan Tipikor Tempat Ia Pernah Jadi Hakim

Hakim Agung Gazalba Saleh Pernah menjadi hakim ad hoc di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Bandung.

Hakim Agung MA Non Aktif Gazalba Saleh

Desy Yustria kemudian memberikan uang kepada Nurmanto Akmal sebesar 95 ribu dolar Singapura. Sebanyak 10 ribu dolar Singapura diberikan kepada Desy Yustria untuk pengurusan perkara.

Selanjutnya uang 55 ribu dolar Singapura diberikan kepada Redhy dan Redhy memberikan uang 20 ribu dolar Singapura ke terdakwa melalui Prasetio Nugroho dan diserahkan ke Gazalba Saleh.

Jaksa KPK Tuntut Gazalba 11 Tahun Penjara Tapi Gagal

Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut hakim agung nonaktif Gazalba Saleh dengan hukuman penjara selama 11 tahun dan denda Rp 1 miliar. Gazalba dinilai telah terbukti menerima suap menyangkut perkara kasasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana dengan terdakwa Heryanto Tanaka dan Ivan Dwi Kusuma.

Gazalba Saleh dan beberapa hakim agung lainnya diyakini terlibat secara bersama-sama untuk mempengaruhi putusan kasasi pidana Ketua Umum KSP Intidana Budiman Gandi Suparman.

Gazalba didakwa menerima uang senilai S$20.000 dari total S$110.000 untuk mempengaruhi putusan Gazalba agar Budiman Gandi Suparman dipenjara selama 5 tahun.

Profil Hakim Agung Gazalba Saleh

Dikutip dari laman Ikatan Hakim Indonesia, Gazalba merupakan hakim agung yang lahir pada 15 April 1968 di Manado. Ia merupakan hakim agung yang berasal dari Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) 7 November 2017.

Sebelum menjadi hakim agung, ia mengenyam pendidikan di Universitas Hasanuddin Unhas Makassar program Ilmu Hukum S1. Kemudian, dia meneruskan ke Universitas Padjajaran Bandung untuk meraih gelar S2 dan S3 Ilmu Hukum.

Sebelumnya, hakim agung yang baru menjabat lima tahun itu pernah menjadi hakim ad hoc di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Bandung.

Dilansir dari laman Pengadilan Negeri Martapura, ia dilantik dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung M. Hatta Ali pada Selasa, 7 November 2017 di Gedung Tower Mahkamah Agung.

Pelantikan dan pengambilan sumpah itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Nomor: 117/P Tahun 2017 pada 26 Oktober 2017.

Selain menjadi hakim agung, Gazalba juga merupakan dosen tetap aktif di beberapa universitas. Dia pernah mengajar di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Universitas Sahid, Universitas Hang Tuah, dan aktif di Universitas Narotama, Surabaya sebelum ditangkap lembaga antirasuah.

Menanggapi vonis itu, KPK mengatakan akan “mengajukan kasasi” ke MA, kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada media.

Gazalba Pernah Diskon Hukuman Terpidana Korupsi Edhy Prabowo 5 Tahun

Nama Gazalba Saleh pernah menjadi sorotan publik ketika ia menangani perkara suap pengurusan izin ekspor benih lobster atau benur yang dilakukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, pada Maret 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: